BANDUNG, Today – Sikap manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang belum memastikan untuk mengiÂkuti turnamen musim 2016 membuat pelatih Djadjang Nurdjaman resah.
Padahal ada tiga undangan yang diterima, yakni Piala Wali Kota Padang, Piala Gubernur Kalimantan Timur mauÂpun Marahalim Cup 2016.
Djadjang Nurdjaman mengatakan seharusnya manajemen PT PBB sesÂegera mungkin mengambil keputusan. Itu sebagai upaya agar dirinya bisa lebih fokus dalam mempersiapkan timnya.
“Sejauh ini manajemen belum bisa menentukan turnamen mana yang akan diikuti. Padahal hari ini saja, PersÂib dapat undangan workshop Gubernur Kaltim di Hotel di Jakarta. KemungkiÂnan kita (Persib) tidak mengirimkan utusan karena sampai jam segini belum dapat informasi,†ujar Djanur saat diteÂmui seusai memimpin sesi latihan di LaÂpangan Futsal Ciujung, Kota Bandung.
Menurutnya, turnamen yang mengÂhampiri tim Maung Bandung ini sama-sama kental sarat gengsi. Itu terlihat dari peserta yang mengikutinya. SepÂerti yang terjadi pada Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.
Turnamen yang rencananya digelar minggu pertama Februari 2016 ini menÂgundang 11 peserta Indonesia Super League (ISL).
Di antaranya, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC), Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Bali United, Arema Malang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Surabaya United, PSM MakasÂsar dan Tim Sepak Bola PON Kaltim.
“Kalau melihat peserta, kelihatanÂnya Gubernur Kaltim lebih berbobot. Karena mengundang 11 peserta ISL. Artinya, mereka mengundang tim-tim yang mapan,†terangnya.
Hal yang sama dikatakan Djanur unÂtuk Piala Wali Kota Padang. Meski hanya diikuti enam peserta, Persib Bandung kemungkinan besar harus turut serta.
Sebab pada musim sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Jabar ini berhaÂsil menjadi juara.
“Makannya masalah ini harus diÂperhitungkan secara matang turnamen mana yang kita ikuti. Lebih mengunÂtungkan yang mana, karena saya pikir dua-duanya berbobot,†ungkapÂnya.
Namun, pelatih yang menÂgantarkan Persib juara ISL 2014 lalu ini berharap agar manajeÂmen juga memperhatikan konÂtrak para pemain, pelatih hingga ofisial tim yang habis tepat akhir Januari 2016 nanti.
“Kejelasan (kontrak,red) peÂmain juga belum jelas. Di bulan Februari seperti apa, sementara itu kontrak habis di Januari. Itu juga yang harus dipikirkan. ApakÂah dikontrak lagi dalam jangka pendek seperti sekarang atau seperti pada Piala Presiden,” katanya.
Situasi ini jelas membuat Djanur beÂlum bisa berpikir lebih panjang. TermaÂsuk dalam mempersiapkan timnya.
“Kalau misalnya sudah ada kejelaÂsan dari manajemen untuk turnamen mana yang akan diikuti mungkin kita juga lebih intens lagi untuk mencari peÂmain tambahan,” pungkasnya.
Panitia Kasih Waktu Seminggu
Satu minggu diberikan kepada PersÂib Bandung untuk memutuskan keikutÂsertaanya dalam turnamen Piala GuberÂnur Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya baru 11 tim yang meÂnyatakan partisipasinya dalam turnaÂmen yang memperingati HUT Kaltim ke-59 itu.
Panitia turnamen menyatakan saat ini baru Persija Jakarta, Arema Cronus, Bali United, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Tim PON Kaltim, PS TNI dan Mitra Kukar.
Hingga Kamis (7/1) Persib belum menyatakan sikapnya, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan saat ini pihak manajemen masih membahas hal itu.
“Ya kita coba pelajari dalam semingÂgu ini nanti kita rembukan di situ, ada waktu lah kalau seminggu,†kata DjadÂjang ketika dihubungi melalui ponselÂnya, Kamis (7/1).
Pada workshop pertemuan tim peserta Piala Gubernur Kalimantan yang digelar di Jakarta, kemarin (6/1), Maung Bandung tidak memberangkatkan utusanÂnya. Rencananya turnamen tersebut akan dilaksanakan 6 Februari hingga 6 Maret menÂdatang.
(Imam/net)