BANDUNG, TODAY – Duel sengit akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/3) besok, dalam laga pembuka Piala Bhayangkara 2016. Jawara Piala Presiden, Persib Bandung, akan menÂjamu kampiun Jenderal Sudirman Cup, Mitra Kukar, dalam laga yang akan dibuÂka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Maung Bandung yang ingin membuktiÂkan taringnya terus berbenah di bawah asuhan Dejan Antonic. Beberapa pemain bintang pun terus didaratkan ke BandÂung.
Namun tidak demikian dengan MiÂtra Kukar. Setelah mengejutkan di PJS, performa Naga Mekes malah menukik tajam. Di Piala Gubernur Kaltim mereka gagal lolos dari fase grup, pelatih dan beÂberapa pemain bintangnya pun memilih hijrah seperti Rudolf Yanto Basna dan Rizky Pellu. Meski begitu Dejan Antonic enggan terlena dengan kondisi Mitra KuÂkar yang compang-camping dan tetap fokus menata kekuatan timnya.
“Saya dengar ada pemain pergi dari sana tapi menurut saya, saya tidak lihat itu. Semua pertandingan kita harus seriÂus, saya hanya lihat tim kita,†ujar pria asal Serbia tersebut.
Dejan pun langsung menyasar poin penuh di partai pembuka Piala BhayangÂkara. Raihan 3 angka otomatis mengerek Maung Bandung di urutan atas klasemen grup A. Kemenangan juga tentu akan menjadi bekal berharga Persib dalam menatap laga-laga berikutnya karena mental Atep dan kawan-kawan akan terangkat. Menurutnya untuk merebut hasil positif, pemain Persib tidak perlu menguras energi dengan mencari peta kekuatan lawan.
“Dan ini pertandingan pertama pentÂing sekali dan harus dapat 3 poin. Kita harus serius dan tidak lihat kualitas tim lawan dan hanya lihat bagaimana kita main,†terangnya.
Mengenai kualitas Mitra Kukar yang mampu menjadi juara Jenderal Sudirman Cup, Dejan mengaku buta dengan kekuaÂtan lawan. Apalagi ketika tim yang masih diasuh Jafri Sastra itu mengguncang InÂdonesia, pelatih berusia 47 tahun itu tenÂgah mengikuti kursus kepelatihan di EroÂpa. Yang terpenting baginya Persib tetap bermain sesuai dengan skema yang dia instruksikan ketika berada di lapangan.
“Saya tidak lihat turnamen di InÂdonesia, karena tidak ada disini. Saya hanya lihat final Mitra dan Padang cuÂkup oke. Tapi pemain sudah pindah itu sedikit beda itu, tapi itu tergantung dari dia,†tukasnya.
(Imam/net)