BANDUNG, Today – Sekretaris tim Persib Bandung, Yudiana, menegasÂkan sudah menyerahkan nama-nama yang didaftarkan oleh Jajang NurjaÂman ke Piala Presiden.
Sebanyak 23 pemain mengawal panji Maung Bandung guna meraih prestasi di turnamen bentukan MaÂhaka Sports and Entertaiment.
Selain pemain, dia juga menyerahÂkan daftar official yang siap menoÂpang perjuangan tim dari balik layar.
“Pendaftaran pemain sebanyak 23 pemain sudah dikasih ke Mahaka, karena kemarin kan memang batas terakhir. Untuk siapa-siapanya itu tanya ke Pak Jajang saja. Ditambah official 10 orang,†ujar Yudiana di Graha Persib.
Persib sendiri dikabarkan menÂjadi tim pertama yang menyerahkan segala persyaratan pendaftaran ke pihak promotor.
Meski begitu Yudiana belum menÂgetahui informasi tersebut. Dia hanÂya berusaha melengkapi segala kebuÂtuhan tim secepat mungkin.
“Itu yang tahu sih Mahaka, tapi yang pasti apa yang kita kirim suÂdah sesuai dengan ketentuan dari Mahaka. Semua persyaratan sudah komplit. Kalau ada perubahan palÂing tunggu manager meeting lagi,†tuturnya.
Mengenai legalitas Zulham ZamÂrun tentang kepindahannya dari Persipura, Yudi mengatakan pihak Persib sudah melayangkan surat pelepasan sang pemain.
Untuk itu dia menegaskan nama pemain asal Ternate itu sudah menÂjadi bagian dari Maung Bandung yang terjun di Piala Presiden.
“Kalau surat yang dari Persipura itu tinggal ke manajer Umuh Muchtar. Tinggal tunggu surat rilis atau pinÂdah. Dua pulub tiga pemain itu terÂmasuk Zulham. Vujovic dan Konate juga sudah masuk,†pungkasnya.
Persiapan Terkendala Lapangan
Persiapan Persib Bandung jelang terjun di Piala Presiden dianggap sang arsitek, Jajang Nurjaman tidak maksimal.
Salah satu yang menjadi kendala adalah faktor lapangan yang tidak mendukung kinerja Atep dan kawan-kawan. Dalam beberapa pekan teraÂkhir Persib memang lebih banyak berÂmain di lapangan futsal Supratman.
Sedangkan lapangan ukuran norÂmal di wilayah Bandung banyak yang dianggap tidak representatif menginÂgat saat ini sedang musim kemarau.
“Harus diakui bahwa kami punya kendala pada persiapan tim kali ini, kendalanya itu di lapangan. Seharian kita tim pelatih kontak lapangan sana sini untuk latihan di lapangan ukuÂran normal tapi semua penuh dan tidak bisa dipakai,†ujar Djajang keÂtika diwawancara di Lapangan Futsal Ciujung, Rabu (26/8).
Sedangkan lapangan yang diangÂgap terurus disebut Jajang mayoritas adalah tempat yang berada di marÂkas tentara. Hanya sayang dalam beÂberapa terakhir lapangan itu penuh digunakan oleh berbagai kegiatan.
Sehingga Persib yang merupakan pihak eksternal pun tidak bisa mengÂgunakan tempat tersebut.
“Mulai dari lapangan Armed, PusÂdikpom, Secapa, Siliwangi semua penuh tidak bisa dipakai,†sebutnya.
Menanggapi timnya hanya bisa bermain di lapangan futsal, Janur mengaku tidak mau ambil pusing. Itu selama materi latihan yang akan dia sampaikan pada pemain bisa diserap.
Menu taktikal dan tehnik yang mulai menjadi perhatian pun dilahap dengan baik oleh pasukan Maung Bandung.
“Tapi di lapangan ini (futsal) kita coba maksimalkan. Saya pikir dapat lah tujuan kita dalam drilling posseÂsion, shooting dan defence, semua dapat,†terangnya.
(Imam/net)