6-APRIL-PERSIB-ARM_8915BANDUNG, TODAY – Pelatih PERSIB, Dejan Antonic tidak memasang target tinggi pada TSC 2016. Kondisi tim yang dihuni banyak pemain baru dan persia­pan masih minim menjadi pertimban­gannya dalam menentukan target.

Pelatih asal Serbia ini mengatakan, saat ini sedang fokus dalam memben­tuk tim, untuk menambah kekompakan antarpemain dan membuat lebih siap menghadapi berbagai pertandingan. Apalagi, PERSIB punya pemain muda yang juga dipersiapkan dalam mengha­dapi turnamen jangka panjang ini.

“Rencana kita sekarang bikin tim, bikin pemain muda persiapan juara. Saya sudah baca PERSIB musim 2012 posisi 8, 2013 ke 4. 2014/2015 baru jadi juara sekarang mau juara langsung, mungkin bisa tapi berat,” kata Dejan usai melatih di Lapangan Football Plus Arena, Kamis (28/4/2016).

Cukup berat buat tim saat ini untuk mencapai gelar juara. Namun, bukan hal yang mustahil dengan kerja keras dan kesungguhan tim menatap TSC 2016. Peluang juara, menurutnya, akan mudah digapai saat tim juara kemarin tidak berubah, dengan kekompakan dan kesiapan tim yang sudah kokoh.

Saat ini beberapa pemain yang di­miliki Dejan belum pernah tampil pada kompetisi atau turnamen jangka pan­jang, seperti Jujun Saepuloh, Febri Hari­yadi dan Gian Zola yang merupakan pemain dari Diklat PERSIB. Begitu juga Rudolof Yanto Basna yang akan debut bersama PERSIB.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

“Kalau pemain bintang kemarin tetap bersama PERSIB, mungkin target juara. Tapi coba sekarang lihat banyak pemain muda ada Jujun, Basna, Zola, atau Febri yang akan mulai bermain pada kompetisi,” ucapnya. Namun, Dejan menegaskan jika timnya saat ini merupakan proyeksi jangka panjang. Tim yang dibesutnya saat ini bisa men­jadi terbaik dimusim depan.

Amankan Poin Penuh

PERSIB bertekad mengamankan poin penuh pada laga perdananya. Gelaran TSC 2016 ini, Maung Bandung menghadapi Sirwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) pukul 18.30 WIB. Catatan manis hasil pertandingan pun harus menjadi motivasi Maung Band­ung pada laga tersebut. Sebab, PERSIB tidak pernah kalah di laga kandang per­tama di kandang.

Catatan manis laga kandang per­dana, Maung Bandung sudah terjadi se­jak era profesional sepak bola Indone­sia dimulai pada 2008. Saat itu, Maung Bandung tidak pernah kalah di kandang pada pembukaan liga, baik pertandin­gan perdana maupun laga kandang per­tama setelah bertandang lebih dulu.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Dikutip dari Harian Umum Pikiran Rakyat, Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009, PERSIB menang 5-2 atas Persela. Musim berikutnya, PERSIB harus kalah 0-2 pada laga pertama liga yang digelar di kandang lawan, yakni Persiba Balikpapan. Namun, pada per­tandingan kedua yang merupakan laga kandang pertama di Bandung, Sabtu (21/11/2009), PERSIB menang atas Pel­ita Bandung Raya 2-1 dalam duel derby Bandung.

Maung Band­ung kembali ber­pesta gol pada laga kandang pertama musim 2010 dengan melucuti Persiba Balik­papan 5-1 setelah sebel­umnya hanya bermain seri 1-1 dengan Persela pada laga perdana di Lamongan.

Pada pertandingan pertama musim 2011 yang kebetulan digelar di kan­dang. Maung Bandung pun kembali menang 3-2 atas Persiram Raja Ampat. Kemenangan juga diraih pada laga per­tama yang digelar di kandang sendiri musim 2014, yakni atas Sriwijaya FC 1-0, Minggu (2/2/2014).

Satu-satunya kegagalan PERSIB men­dulang poin penuh pada laga kandang per­tama era Liga Super terjadi pada musim 2013. Waktu itu, Minggu (13/1/2013) Maung Bandung ha­rus puas ber­bagi satu poin setelah di tahan imbang 1-1 oleh Per­sipura Jayapura .

(Imam/ net)

============================================================
============================================================
============================================================