IMG-20160218-WA0008BANDUNG, TODAY – Maung Bandung terus memburu kemenangan laga perdana di Tor­abika Soccer Championship (TSC) 2016. Poin penuh itu begitu penting lantaran sebelumnya Maung Bandung hanya ber­main imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4) lalu.

Laga selanjutnya, Persib akan berlaku sebagai tim tamu melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada 7 April mendatang. Setiap kali melawan PBFC, pertandingan selalu panas. Pelatih Persib, Dejan Antonic pun me­nilai perte­muan nanti tak akan jauh berbeda.

“Kami hanya re­covery dari laga kema­rin dan mungkin sedikit taktik. Kami pasti hadapi per­tandingan berat di Borneo pasti panas,” ujar Dejan di Lapangan Progresif Jalan Soekano-Hatta, Kota Bandung.

Dejan memprediksi tim la­wan akan memberikan perlawa­nan sengit. Sebab, mereka tak ingin kehilangan poin di depan suporter sendiri. Karena itu, De­jan akan memanfaatkan waktu kurang dari satu pekan ini untuk membenahi tim.

“Saya lihat dia (PBFC) tim yang agresif dan keras. Kita ha­rus bikin persiapan yang matang di Borneo nanti,” katanya.

Tim lawan baru saja mencuri satu poin di Laga tandang, setelah bermain imbang 1-1 melawan Bali United, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (1/5) lalu.

Dejan sengaja menonton laga tersebut un­tuk mengetahui kekuatan PBFC. “Saya nonton, Bali dapat gol bunuh diri dan PBFC masukkan gol yang cantik dari jauh,” ungkapnya.

Sebagai antisipasi cuaca panas di Kaliman­tan, dia sengaja melibatkan timnya latihan tepat pukul 14.00 WIB. Hal ini dilakukan agar terbiasa dengan situasi di markas PBFC.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

“Kami sudah bikin latihan jam dua. Kalau tidak ada hujan mungkin ada panas tapi main malam di sana,” papar dia.

Dia berharap jalannya pertandingan bisa fair. Sehingga kedua tim bisa leluasa menunju­kan penampilan terbaiknya.Tak ada lagi kepu­tusan wasit yang berat sebelah akan mendong­krak sepak bola Indonesia dari keterpurukan.

“Saya cuma mau lihat dua tim yang bagus untuk semua yang nonton. Semua kita bisa perbaiki sepakbola Indonesia kalau semua dis­iplin dan profesional,” bebernya.

Pada sesi latihan Senin (2/5), tampak salah satu gelandangnya, yakni Rahmad Hidayat su­dah berbaur dengan anak asuhnya yang lain. Meski demikian, pemain asal Medan itu dipas­tikan belum bisa diturunkan dalam laga mela­wan PBFC nanti. Diketahui, Rahmad mengala­mi cedera di bagian lutut.

“Mungkin ada persiapan 2-3 minggu agar kakinya lebih kuat. Mungkin bawa 20 pemain,” terang Dejan.

Dejan melanjutkan, dalam pertandingan Sriwijaya FC, Robertino belum mampu men­jalankan perannya sebagai seorang playmaker dengan baik. Sehingga aliran bola dari gelan­dang bertahan lebih banyak langsung ke lini depan maupun ke sektor sayap.

Dari analisa Dejan, penampilan kurang memuaskan dari Robertino bisa saja dikare­nakan kondisi kebugaran pemain asal Argen­tina itu belum optimal. Alhasil, sambung dia, Robertino tidak bisa banyak menguasai bola.

“Problem karena di kamar ganti kita bicara yang kita problem punya dari 30 meter ke atas kita ngga ada bola yang smart, karena mung­kin Robertino banyak hilang stamina lari kiri kanan, dan saya di belakang ga ada masalah itu sama Kim, sama Hariono ga ada masalah,” bebernya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Meski begitu, Dejan yakin dalam wak­tu dekat ini Robertino bisa memperbaiki penampilannya di lapangan. Sembari menung­gu pemainnya meningkatkan performanya, dia juga bakal terus berupaya memoles agar lini tengah Persib semakin kompak.

Terkat persiapan kata dia, kini sudah kem­bali mempersiapkan timnya untuk mengha­dapi pertandingan lanjutan TSC 2016 mengha­dapi Pusamania Borneo FC. Ini akan menjadi laga perdana PERSIB sebagai tim tamu pada turnamen jangka panjang tersebut.

Pelatih asal Serbia ini pun sudah mulai melakukan pemulihan kondisi anak asuhnya sambil memperbaiki beberapa kelemahan pada laga perdana kemarin. Dejan berjanji akan memaksimalkan waktu yang ada untuk membuat PERSIB lebih siap sebelum bertolak ke Kalimantan.

“Kita sedikit ada pemulihan setelah per­tandingan kemarin dan persiapan kita ada sedikit taktik untuk pertandingan ke depan,” kata Dejan usai melatih di Lapangan Progresif, Senin (2/5/2016).

Menurutnya, Maung bandung pun akan menghadapi pertandingan dengan tensi pa­nas serta cuaca panas. Adaptasi cuaca juga sudah mulai dilakukannya seperti berlatih saat tengah hari tadi. Namun, Dejan tidak ter­lalu mempersoalkannya, karena laga pun akan berlangsung malam hari.

“Kita buat program latihan saat tengah hari. Walau main malam kita coba antisipasi,” tandasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================