BANDUNG, TODAYÂ – Maung Bandung terus memburu kemenangan laga perdana di TorÂabika Soccer Championship (TSC) 2016. Poin penuh itu begitu penting lantaran sebelumnya Maung Bandung hanya berÂmain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4) lalu.
Laga selanjutnya, Persib akan berlaku sebagai tim tamu melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada 7 April mendatang. Setiap kali melawan PBFC, pertandingan selalu panas. Pelatih Persib, Dejan Antonic pun meÂnilai perteÂmuan nanti tak akan jauh berbeda.
“Kami hanya reÂcovery dari laga kemaÂrin dan mungkin sedikit taktik. Kami pasti hadapi perÂtandingan berat di Borneo pasti panas,” ujar Dejan di Lapangan Progresif Jalan Soekano-Hatta, Kota Bandung.
Dejan memprediksi tim laÂwan akan memberikan perlawaÂnan sengit. Sebab, mereka tak ingin kehilangan poin di depan suporter sendiri. Karena itu, DeÂjan akan memanfaatkan waktu kurang dari satu pekan ini untuk membenahi tim.
“Saya lihat dia (PBFC) tim yang agresif dan keras. Kita haÂrus bikin persiapan yang matang di Borneo nanti,” katanya.
Tim lawan baru saja mencuri satu poin di Laga tandang, setelah bermain imbang 1-1 melawan Bali United, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (1/5) lalu.
Dejan sengaja menonton laga tersebut unÂtuk mengetahui kekuatan PBFC. “Saya nonton, Bali dapat gol bunuh diri dan PBFC masukkan gol yang cantik dari jauh,” ungkapnya.
Sebagai antisipasi cuaca panas di KalimanÂtan, dia sengaja melibatkan timnya latihan tepat pukul 14.00 WIB. Hal ini dilakukan agar terbiasa dengan situasi di markas PBFC.
“Kami sudah bikin latihan jam dua. Kalau tidak ada hujan mungkin ada panas tapi main malam di sana,” papar dia.
Dia berharap jalannya pertandingan bisa fair. Sehingga kedua tim bisa leluasa menunjuÂkan penampilan terbaiknya.Tak ada lagi kepuÂtusan wasit yang berat sebelah akan mendongÂkrak sepak bola Indonesia dari keterpurukan.
“Saya cuma mau lihat dua tim yang bagus untuk semua yang nonton. Semua kita bisa perbaiki sepakbola Indonesia kalau semua disÂiplin dan profesional,” bebernya.
Pada sesi latihan Senin (2/5), tampak salah satu gelandangnya, yakni Rahmad Hidayat suÂdah berbaur dengan anak asuhnya yang lain. Meski demikian, pemain asal Medan itu dipasÂtikan belum bisa diturunkan dalam laga melaÂwan PBFC nanti. Diketahui, Rahmad mengalaÂmi cedera di bagian lutut.
“Mungkin ada persiapan 2-3 minggu agar kakinya lebih kuat. Mungkin bawa 20 pemain,” terang Dejan.
Dejan melanjutkan, dalam pertandingan Sriwijaya FC, Robertino belum mampu menÂjalankan perannya sebagai seorang playmaker dengan baik. Sehingga aliran bola dari gelanÂdang bertahan lebih banyak langsung ke lini depan maupun ke sektor sayap.
Dari analisa Dejan, penampilan kurang memuaskan dari Robertino bisa saja dikareÂnakan kondisi kebugaran pemain asal ArgenÂtina itu belum optimal. Alhasil, sambung dia, Robertino tidak bisa banyak menguasai bola.
“Problem karena di kamar ganti kita bicara yang kita problem punya dari 30 meter ke atas kita ngga ada bola yang smart, karena mungÂkin Robertino banyak hilang stamina lari kiri kanan, dan saya di belakang ga ada masalah itu sama Kim, sama Hariono ga ada masalah,” bebernya.
Meski begitu, Dejan yakin dalam wakÂtu dekat ini Robertino bisa memperbaiki penampilannya di lapangan. Sembari menungÂgu pemainnya meningkatkan performanya, dia juga bakal terus berupaya memoles agar lini tengah Persib semakin kompak.
Terkat persiapan kata dia, kini sudah kemÂbali mempersiapkan timnya untuk menghaÂdapi pertandingan lanjutan TSC 2016 menghaÂdapi Pusamania Borneo FC. Ini akan menjadi laga perdana PERSIB sebagai tim tamu pada turnamen jangka panjang tersebut.
Pelatih asal Serbia ini pun sudah mulai melakukan pemulihan kondisi anak asuhnya sambil memperbaiki beberapa kelemahan pada laga perdana kemarin. Dejan berjanji akan memaksimalkan waktu yang ada untuk membuat PERSIB lebih siap sebelum bertolak ke Kalimantan.
“Kita sedikit ada pemulihan setelah perÂtandingan kemarin dan persiapan kita ada sedikit taktik untuk pertandingan ke depan,” kata Dejan usai melatih di Lapangan Progresif, Senin (2/5/2016).
Menurutnya, Maung bandung pun akan menghadapi pertandingan dengan tensi paÂnas serta cuaca panas. Adaptasi cuaca juga sudah mulai dilakukannya seperti berlatih saat tengah hari tadi. Namun, Dejan tidak terÂlalu mempersoalkannya, karena laga pun akan berlangsung malam hari.
“Kita buat program latihan saat tengah hari. Walau main malam kita coba antisipasi,†tandasnya.
(Imam/net)