zola_persib_u21_sas__5ace73aBANDUNG, Today – Tim PERSIB U-21 lolos ke babak Delapan Besar HW Cup 2015 setelah mengalahkan SAS FC Demak 1-0, di Lapangan Wuled, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2015) sore.

Sejak babak pertama PERSIB U-21 tampil mendominasi laga, bahkan menit 15, anak asuh Yadi Mulyadi ini membuka gol melalui Febry Haryadi. Gol itu tercipta usai memanfaatkan sodoran Angga Febriyanto dari sayap kiri serangan PERSIB U-21.

Tertinggal satu gol, SAS Demak coba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan PERSIB U-21 cukup rapat dan belum dapat ditembus oleh SAS Demak.

Menit ke 17, SAS FC Demak hampir menyamakan kedudukan, namun ten­dangan M. Yasitham masih menyamp­ing tipis di gawang Sidik Permana.

Meskipun saling serang kedua ke­sebelasan masih belum dapat men­ciptakan gol kembali pada laga terse­but. Bahkan, hingga babak pertama usai, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan PERSIB U-21.

Memasuki babak kedua, SAS De­mak tampil lebih garang, tapi Maung Ngora pun coba mengimbanginya. Me­nit 49 pemain SAS hampir mengoyak gawang, namun kembali Sidik Perma­na tampil luar biasa menepis bola.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Giliran PERSIB U-21 menekan, me­nit 58 Iqmal mendapat umpan dari Febry Haryadi, sayang bola hanya melintas begitu saja.

Gagal pada kesempatan pertama, Iqmal kembali mengancam gawang lawan menit 60, sayang tendangan­nya masih tipis di atas mistar gawang.

Terus jual beli serangan dilakukan kedua tim, tapi hingga akhir laga tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Pada babak 8 Besar 16 Agustus mendatang, Maung Ngora akan ber­temu PPLP Jawa Tengah atau Garuda Perkasa, kedua tim calon lawannya ini akan bertemu Rabu sore.

Asisten Pelatih PERSIB U-21 Yadi Mulyadi menilai anak asuhnya tampil di bawah performa saat menghadapi SAS FC Demak pada babak 16 besar HW Cup 2015 di Lapangan Wuled, Pekalongan, Selasa (11/8/2015) sore. Skor 1-0, dinilai karena masih banyak kesalahan yang dilakukan.

“Kalau tentang hasil, karena ini sistem gugur, ini boleh lah. Tapi se­cara permainan sangat di bawah,” kata Yadi usai pertandingan.

Menurut Yadi, pada pertandingan tersebut, Gian Zola Cs masih banyak melakukan kesalahan. Hal itu, mem­buat timnya tampil lebih cepat lelah karena kesalahan yang diperbuat. Tidak hanya itu, penyelesaian akhir juga masih menjadi kendala pada laga tersebut.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Itu yang menjadi pekerjaan rumah jajaran pelatih kedepannya. Tapi, tidak dipungkiri, jika cara kerja pemain cukup bagus pada babak kedua. Namun ia menyayangkan ma­sih ada salah passing. Hal itu mem­buat bola cepat hilang dan diambil lawan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih SAS FC De­mak, Ahmad Munif puas dengan per­mainan anak asuhnya pada pertand­ingan babak 16 Besar kontra PERSIB U-21, di Lapangan Wuled, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2015) sore.

Ia menilai anak asuhnya sudah bermain sangat baik, meskipun harus menyerah dengan skor 1-0 dari Maung Bandung. Ahmad tidak menyangka, anak asuhnya dapat mengimbangi PERSIB U-21.

“Ini amat terkesan, tidak diduga bisa memberi perlawanan, salut sama anak-anak. Permainan tidak mengecewakan. PERSIB U-21 tidak ada tekel yang keras. Permainan menarik,” kata Ahmad usai laga.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================