JAKARTA, Today – Keputusan Promotor Piala Presiden untuk menggelar pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dito­lak oleh Persib Bandung.

Sang manajer, Umuh Muchtar dengan tegas menolak rencana tersebut. “Andai kami lolos ke fi­nal, kami pastikan tak mau main di Senayan,” kata Umuh Tegas.

Menurut Umuh, laga final ide­alnya menjadi laga yang prestis bagi pendukung dua kesebelasan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Animo besar final hanya bisa dirasakan jika dua pendukung kesebalasan datang memberikan dukungan maksimal terhadap tim kesayangannya. Tapi, rencana itu bisa tak terjadi, kalau Persib ke Fi­nal dan main di SUGBK.

“Kalau mainnya di Jakarta, Bob­otoh pasti tidak bisa datang,” tegasnya.

Memang, selama ini supor­ter Bandung dan Jakarta memiliki hubungan yang kurang harmonis. keduanya selalu berseteru dan sa­ling bersaing.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

Tak jarang, perseteruan dua kubu suporter itu sampai memak­an korban jiwa. Karena itu, kepoli­sian biasanya tak mengizinkan su­porter Bandung, untuk datang ke Jakarta.

Menurut Umuh, solusin­ya nanti adalah ada venue alternatif, andai timnya yang lolos ke final. Venue yang netral bisa menjadi ja­lan keluar dari ke­beratan tim juara bertahan ISL 2014 tersebut.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================