PUASA Ramadhan memang tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum dewasa. Sungguhpun demikian, setiap orang tua ataupun wali hendaknya mengajak dan menganjurkan anak-anak untuk turut menunaikan ibadan puasa itu, agar sejak kecil mereka terbiasa melakukannnya, sehingga bila nantinya mereka telah dewasa, mereka sanggup melakukan kewajiban puasa itu dengan baik-baiknya. Jadi, bagi anak-anak, puasa berfungsi sebagai didikan kebiasaan yang memang sangat penting bagi mereka.
Oleh: AHMAD AGUS FITRIAWAN
(Guru MTs. Yamanka & SMK Avicenna Mandiri
Kec. Rancabungur Kab. Bogor)
Mengenai didikan kebiasaan, M. Ngalim Purwanto menyatakan: “pembiasaan adalah salah satu alat pendiÂdikan yang penting sekali, terutama bagi anak-anak yang masih kecil. Anak-anak kecil belim menginsyafi apa yang dikatakan baik dan apa yang dikatakan buruk dalam arti susila. Juga anak-anak belum mempunyai keewajiban-kewajiban yang harus dikÂerjakan seperti pada orang dewasa, tetapi hak mereka sudah mempunÂyainya. Pembiasaan yang baik pentÂing artinya bagi pembentukan watak anak-anak dan juga akan terus berÂpengaruh kepada anak itu sampai hari tuanya†(Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis)
Secara pedagogis pendidikan agaÂma harus sudah mulai sedini mungÂkin, yakni sejak anak masih kecil, namun bukan sekedar memberi penÂgetahuan tentang agama, melainkan justru yang lebih utama ialah memÂbiasakan anak menjalankan ibadah, berbuat dan bertingkah laku di dalam kehidupannya sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan dalam agama. Sehubungan dengan itu, berpuasa pun hendaknya dibiasakan sejak dini pula, yakni sejak anak masih kecil, suÂpaya nantinya ia taat menjalankan keÂwajiban Isla tersebut. Untuk itu perlu adanya bimbingan dan pengawasan yang terus menerus dari orang tua atau walinya.
Menciptakan Kondisi  Yang Menunjang
Untuk terwujudnya pembiasaan menjalankan ibadah puasa bagi anak-anak, harus diupayakan adanya kondiÂsi yang menunjang, diantaranya:
Pertama, adanya keteladanan dari orang tua dan anggota keluarganya. Maksudnya bila orang tua menganÂjurkan anak-anaknya untuk berpuasa, maka orang tua dan kakak-kakaknya pun harus melaksanakan puasa denÂgan baik! Tanpa keteledanana seperti itu, usaha pembiasaan berpuasa bagi anak-anak akan mengalami kegagaÂlan. Lebih jauh lagi orang tua dan kakak-kakaknya akan mendapatkan kebencian dari Allah SWT. (QS. ash-Shaf [61] :3)