BOGOR TODAYÂ – Kosongnya kursi Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan PembanguÂnan Desa (BPMPD) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bogor maÂsih akan kosong hingga AgusÂtus 2015 mendatang. Namun jabatan Kepala BPMPD paling banyak diminati mulai Camat hingga Kepala BNN.
Pasalnya, Badan KepegaÂwaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor masih akan melakukan seleksi dengan tahapan yang masih panjang mesÂki sudah ada 14 nama yang melaÂmar untuk mengisi dua jabatan Pimpinan Tinggi Pratama itu.
“Pendaftaran open bidding sudah kami tutup sejak SeÂlasa (23/6/2015) kemarin. Yang mendaftar itu semuanya dari Kabupaten Bogor meski kami sudah beri surat untuk KabuÂpaten/Kota di Jawa Barat,†ujar Kepala BKPP, Dadang Irfan.
Mantan Asisten Kesra KabuÂpaten Bogor ini menjelaskan, syarat yang diminta oleh panitia seleksi (Pansel) seperi usia maksiÂmal 58 tahun, memiliki pangkat pembina I dan IV B, menduduki jabatan struktural eselon III A selama dua tahun dan pernah mengikuti diklat kepemimpinan.
“Selain itu, mereka juga haÂrus sudah menyerahkan LapoÂran Harta Kekayaan PenyelengÂgara Negara (LHKPN), bebas dari pemeriksaan pelanggaran disiplin dan tidak pernah maÂsuk penjara,†lanjut Dadang.
Syarat khusus sesuai denÂgan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) pun tidak bisa dikesampÂingkan, yakni pelamar untuk ESDM harus lulusan S1 atau S2 jurusan pertambangan, geÂologi atau serumpun serta meÂmiliki jabatan di dinas terkai sebelumnya.
Sedangkan untuk BPMPD, syarat khusus itu ialah lulusan S1 atau S2 jurusan ilmu pemerÂintahan atau administrasi negÂara serta pernah menduduki jabatan di dinas terkair=t atau sedang menjabat sebagai camat.
Dari 14 nama yang mendafÂtar, 13 diantara dinyatakan loÂlos seleksi administrasi yang berhak mengikuti uji kompeÂtensi manajerial pada Rabu, 1 Juli 2015 mendatang yang digelar pansel dibawah pimpiÂnan Sekda Adang Suptandar. Yang tidak lolos itu ialah Indra Kumara yang kini menjabat Kabag Tata Usaha pada SekreÂtariat Daerah Kabupaten BoÂgor.
(Rishad Noviansyah)