Upaya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya menjadikan kaum wanita sebagai garda terdepan membangun keluarga berkarakter, terus digeber. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan 125 kader Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Bogor melali pelatihan terstruktur, di Rumah Makan Panjang Jiwo Resort, Kecamatan Sukaraja, KabupatenBogor, Selasa (1/3/2016)
Oleh : Hendi Novian
[email protected]
Tema yang diambil pun keren, “MemÂbangun Gerbang Cinta, Gerakan BanÂgun Citra, Integritas dan Cita-cita.’’ Pelatihan yang diikuti para kader tersebut untuk membekali Tim PengÂgerak Pembinaan Kesejahteraan KeluÂarga (TP PKK), agar lebih siap lagi mengÂhadapi berbagai kemungkinan di tengah masyarakat.
Pelatihan yang dibuka Walikota Bogor Dr Bima Arya Sugiarto ini diÂhadiri Ketuan BPMKB Fetty QondÂarsyah, dan Ketua Tim Pengerak PKJK Yane Ardian Bima Arya.
Pada kesempatan ini, Bima menyampaikan haraÂpannya kepada para kader TP PKK agar lebih berÂperan aktif dan sangÂgup menjadi garda terdepan dalam memerangi keÂmiskinan di Kota Bogor. “Ibu- ibu ini kan lebih muÂdah diterima di lingkungannya, nah. Makanya ibu-ibu harÂus memiliki peran lebih dibandingkan kaum lelaÂki. Selain itu, kasih ibu kan tak terbatas waktu. Saya yaÂkin para ibu di sini bisa memÂerangi kemiskinan,†kata Bima.
Kemiskinan yang dimaksud Bima tidak hanya miskin materi semata, tetapi lebih pada perkara kemiskinan intelektual. ‘’Bencana kemiskinan itu bukanlah bencana ekoÂnomi (harta-benda,red) semata. Namun miskin intelektual lah yang akan menjadi bencana hebat,’’ pungkas Bima Arya.
Senada dengan itu, Yane ArÂdian merasakan betapa pentingÂnya keberadaan TP PKK agar bisa mengambil bagian dalam memerÂangi kemiskinan tersebut. Menurut Yane, keluargalah tonggak utama dari semua keberhasilan atau keterpurukan. ‘’Karena itu, saya minta agar para kader mampu menjaga harmonÂisasi di lingkungan tempat tinggal serta di lingkunÂgan keluarganya,’’ katÂanya.
Menurut Yane, semakin kita memÂberi semakin kita dikenang. Semakin kita meminta, semakin kita dilupakan. Cinta memerÂlukan sentuhan. ‘’Melalui gerbang cinta kita bangun keluarga yang penuh kasih, mampu berbagi dan saling mencintai sehingga memiliki satu tujuan yang pasti. JadiÂkanlah pelatihan ini sebagai perubahan yang dimulai dari diri sendiri, lalu dibaktikan keÂpada masyarakat luas, pungkas Yane.