btmKeberadaan prostitusi pelajar di kawasan foodcourt milik Bogor Trade Mal (BTM) membuat gerah Komisi D DPRD Kota Bogor dan Polres Bogor Kota. Lembaga legislatif dan yudikatif itu berencana menggarap manajemen BTM masuk ke ranah pidana asusila lantaran melakukan pembiaran transaksi jual beli kelamin.

Oleh :Guntur Eko Wicaksono
Guntur_ada@ yahoo .com

Kabar adanya prosti­tusi pelajar di BTM ternyata membikin Wakapolres Bogor Kota, Kompol Satya Widhi Widharyadi, mangkel bukan kepalang. Perwira melati satu itu belingsatan mendengar kabar adanya pidana asusila di mal megah yang berjarak satu kilometer dari kantor walikota.

Satya berencana mem­perkarakan pihak manajemen BTM. Langkah pertama, ia akan membentuk tim investigasi untuk diturunkan ke lokasi terkait adan­ya laporan prostitusi pelajar yang ada di BTM. “Kami memang per­nah denger. Mungkin yang kami kejar adalah gembong atau muci­karinya. Jika benar ada, manaje­men BTM pun bisa kena pidana karena melakukan pembiaran dan memfasilitasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Wajib Cobain Ini! Resep Nasi Goreng Cumi ala Thai yang Gurih dan Sedap Bikin Nagih

Tak hanya polisi saja yang dibikin mumet. Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Ujang Su­gandi, mengaku prihatin men­dengar kabar itu. Politikus PDIP itu mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait pemberitaan prostitusi pelajar yang ada di BTM. “Mungkin saya akan kroscek ke lapangan den­gan tim khusus yang tentunya diharapkan bisa membongkar adanya prostitusi pelajar,” ung­kapnya.

Selain itu, Ujang juga me­minta Pemkot Bogor segera membereskan perkara ini dan harus sampai tuntas. “Harus selesai permasalahan prosti­tusi ini, jangan menutup mata semua ini menyangkut nama pendidikan yang ada di Kota Bo­gor,” tuturnya.

BACA JUGA :  Gulai Nangka Muda Bumbu Kuning, Menu Makan Lezat dengan Aroma Menggugah Selera

Ujang juga mengatakan, pi­hak Komisi D DPRD Kota Bogor akan menyusun agenda khusus untuk menyelidiki perkara ini. “Kita besok akan rapatkan den­gan anggota komisi, terkait me­nyikapi kasus prostitusi pelajar yang ada di BTM dan permasla­han ini harus sampai tuntas,” bebernya.

Ujang juga mengatakan kemungkinan besar pihaknya akan melakukan penelusuran prostitusi pelajar terkait secara rahasia. “Ya, mungkin pihak kami akan kesana tapi mungkin diam-diam soalnya kalau keta­huan itu yang jual diri pada ka­bur,” ujar Ujang. (*)

============================================================
============================================================
============================================================