BOGOR TODAY – Belum ada titik terang terkait progres dan masadepan nasib PerusaÂhaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Transpakuan Kota BoÂgor. Apakah perusahaan pelat merah ini akan dibubarkan, atau dilanjut dengan miliaran rupiah suntikan bantuan.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bogor, Dody Setiawan, menÂgakui, pihaknya siap menagih jerih payah juru selamat PDJT Transpakuan, yang digawangi Suharto. “Kalau saya lihat dan baca paparan visi tim ini baÂgus. Tapi, kita lihat nanti saat kita panggil. Apakah Lpj nya memuaskan atau tidak,†kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor itu.
Buruknya rapor keuanÂgan PDJT Transpakuan meÂmang menjadi sorotan. Tak hanya Pemkot Bogor saja yang mempelototi, Kementerian Ketenagakerjaan juga memÂberedel habis perusahaan itu. Bahkan, Pemerintah Pusat menempatkan PDJT sebagai 48 perusahaan layak bubar.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, juga mulai kehaÂbisan akal menyikapi masaÂdepan PDJT. Politikus PAN itu nyambat ke DKI Jakarta dan ngrengek meminta bantuan Gubernur Ahok.
Ketua Tim Penyehatan PDJT, Ngurah Wirawan, juga telah melakukan perbinÂcangan sejak Januari lalu. “Saya juga sempat bertemu dengan Gubernur Ahok dan Pak Bima. Lalu pak walikota sendiri yang bilang ke Pak Ahok jika ingin memakai jasanÂya untuk membenahi permaÂsalahan PDJT di Kota Bogor,†jelas bekas Direktur InfrastrukÂtur Jakarta Propertindo itu.
Tugas tim penyehatan tersebut, kata Wirawan, memÂberi rekomendasi kepada waÂlikota dan DPRD terkait keberÂlanjutan PDJT. Tim penyehatan juga akan memberikan masuÂkan seputar program-program yang akan dilakukan oleh PDJT nantinya. “Tim diberi waktu 6 bulan untuk memberikan masukan. Untuk itu mudah-mudahan dengan batas waktu tersebut bisa terselesaikan teÂpat waktu,†pungkas Wirawan.
(Guntur Eko Wicaksono)