Menanam Pohon Dadakanpun Tetap Seru

DANBEKANG LETKOL DENI DI SDN KEDUNG BADAK I

Sekolah Dasar Negeri Kedung Badak I, ke­marin menjadi lokasi penanaman pohon dadakan Tim Bogor Hejo surat kabar harian Bogor Today dan RAPI. Pasalnya, se­kolah yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, secara men­dadak membatalkan acara tan­am pohon. Senin (22/2/2016) sekitar pukul 7.30, Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito se­cara mendadak minta izin agar SDN yang berada di Jl Kolonel Enjo Martadisastra III Komplek Teplan mengizinkan tim Bogor Hejo melakukan penanaman pohon buah-buahan.

‘’Mohon maaf, kepala se­kolah sedang dirawat di rumah sakit. Silakan saja cari sendiri lokasi yang bisa ditanami,’’ kata Timoria Simanjorang S.Pd. SD, guru SDN Kedung Badak I dengan ramah.

Karena mendadak, lahan untuk menanamnya belum di­lubangi. Secara kebetulan, pen­jaga sekolah dan tukang kebun pun sedang tak ada di tempat. Maka, lubang untuk menanam dibuat sendiri oleh Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani dibantu Ricky Iskandar dari tim Bogor Today. Ada enam lubang yang dibuat.

Bagi Tim Bogor Hejo, tak penting berapa jumlah pohon yang bisa ditanam di sekolah atau lokasi lain. Yang terpent­ing, ada ruang untuk melakukan edukasi bagi anak-anak sekolah dan masyarakat. ‘’Menanam kesadaran anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya menanam pohon jauh lebih penting dibandingkan dengan jumlah pohon yang ditanam hari ini,’’ ujar Alfian Mujani keti­ka menjelaskan visi Bogor Hejo.

Itu sebabnya, acara edukasi tentang pohon yang disampai­kan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono jauh lebih meriah. Heri yang juga sarjana Kehutanan IPB ini, menularkan ilmu-ilmunya tentang pohon melalui kuis berhadiah aneka peralatan sekolah. Ada juga payung besar sumbangan dari Bank BJB Kota Bogor.

Setelah menjelaskan man­faat pohon bagi kehidupan umat manusia dan mahluk lain­nya, Heri mulai mengetes peng­etahuan anak-anak mengenai nama-nama pohon. Misalnya, Heri menanyakan nama-nama pohon yang ada di lingkungan sekolah. Sebagai catatan, SDN Kedung Badak I ini merupakan sekolah rintisan Adiwiyata se­hingga memiliki koleksi pohon cukup lengkap mulai pohon durian, alpokat, pohon cokelat, jambu biji, jambu jamaika, je­ruk nipis, belimbing, rambu­tan, sirsak, dan lain-lain.

Bukan hanya murid-murid yang dites pengetahuannya ten­tang pohon, tetapi juga para guru diminta oleh Heri untuk menye­butkan manfaat dari pohon yang ditanam. ‘’Coba sebutkan lima manfaat dari pohon yang kita tanam,’’ tanya Heri yang disam­but antusias baik oleh para guru maupun para murid.

Yang istimewa di acara pen­anaman pohon di SDN Kedung Badak I ini dihadiri Danbekang Letkol Deni yang juga diundang secara mendadak. ‘’Undangan dadakan ini satu kehormatan bagi saya. Kebetulan ini ling­kungan saya dan saya baru kali pertama ini datang ke SDN Ke­dung Badak I,’’ ujar Deni. (*)