Tantan_12.3BAND­UNG, TO­DAY – PERS­IB menang dengan skor 3-1 atas PS Polri pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3/2016). Pelatih PERSIB, Dejan Antonic mengaku cukup puas dengan hasil permainan yang ditun­jukan anak asuhnya.

Dejan senang pemain dapat keluar dari tekanan, terlebih setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama. PERSIB mampu membalas melalui Tantan, dan Vladimir Vujovic membalikan keadaan, serta gol ditutup Yandi Sofyan pada laga tersebut menjadi 3-1.

“Kita bisa langsung balas gol dan saya senang kita bisa menang dari 0-1 menjadi 3-1. Pertandingan ini cukup berat, kita bisa lihat gol pertama sama gol ketiga, itu dari proses yang kita lakukan di latihan,” kata Dejan setelah pertangan,

Dejan mengatakan, pada babak per­tama skema permainan timnya sempat kacau, setelah menerima keputusan wasit yang memberi penalti kepada PS Polri. Tapi, setelah dibangun kembali mental bertanding, kondisi kembali berjalan lancar, termasuk memasang pemain muda dan yang menit bermain masih sedikit.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

“Seperti yang saya bilang kemarin semua pemain saya kasih kesempatan untuk bermain,” ucapnya.

Seperti diketahui PS Polri sanggup menyulitkan Persib Bandung meski akhirnya mesti tumbang dengan skor 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Kekalahan itu pun tidak lantas disesali oleh sang pelatih, Bambang Nurdian­syah.

Menurutnya laga kontra klub sebe­sar Maung Bandung justru menjadi pengalaman berharga bagi timnya yang akan berlaga di Piala Bhayangka­ra. Mengingat Persib dikenal sebagai klub papan atas di Indonesia.

“Pengalaman bagus buat kita, lawan yang dihadapi juga bukan tim sembaran­gan. Apalagi Persib main di Jabar,” ujar pria yang akrab disapa Banur tersebut ke­tika diwawancara seusai laga, Sabtu (12/3) malam.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

Kendati venue laga bisa disebut ne­tral, namun Persib tetap saja seperti se­dang bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Menginat kabupaten Bekasi masih berada di wilayah Jawan Barat sehingga tidak aneh jika stadion disesaki oleh para bob­otoh. Kondisi itu pun justru diburu oleh Banur supaya mental anak asuhnya teruji ketika berlaga di bawah tekanan suporter.

“Atmosfir dan tekanan dari penon­ton itu yang kita harapkan, kenapa me­milih melawan Persib di laga uji coba,” tuturnya.

Menurutnya PS Polri masih perlu perbaikan di berbagai lini mengingat tim mereka belum lama dibentuk. Ditambah banyak pemain yang baru direkrut sep­erti Robertino Pugliara dan Bio Paulin sehingga diperlukan adaptasi. “Perlu di­evaluasi, ini tim baru dibentuk tidak bisa langsung bagus. Ya organisasi permainan, organisasi dalam bertahan dan mem­bangun serangan, pengertian satu sama lain,” tandasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================