Untitled-19ALFIAN MUJANI
[email protected]

Tak banyak orang yang memikirkan hak-hak pendidikan bagi war­ga masyarakat miskin (du’afa). Sebagian besar orang berpikir bagaimana menjadi­kan dunia pendidikan sebagai lahan bisnis yang menguntungkan secara materi. Ustadz M. Zainuddin adalah satu dari sedikit orang yang masih mau memikirkan pendidikan bagi warga masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios dan Puluhan Ruko di Pasar Padeldela Halmahera Timur

‘’Yang sudah berjalan baru ma­drasah ibtidaiyah (MI), sekolah dasar setingkat SD. Ke depan saya sedang siapkan pondok pesantren di area 1.000 meter,’’ kata M. Zainuddin pada acara penanaman pohon di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Jalan Raya Cifor, Gang Tawakal Kota Bogor, Selasa (28/6/2016)

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Trailer di Surabaya Lindas Suami Istri Hingga Tewas

Menurut Zainuddin, jumlah murid MI Al Ihsan saat ini sudah mencapai 80 orang. Mereka semua berasal dari kaum du’afa yang tinggal di daerah sekitar. ‘’Semuanya gratis. Tidak ada satu murid pun yang dipungut biaya. Mereka tidak mampu,’’ katanya.

============================================================
============================================================
============================================================