JAKARTA TODAY – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan tak ada pelajar yang ikut demonstrasi yang berujung ricuh di sekitar gedung DPR. Menurutnya, orang-orang yang ikut ricuh di lokasi demo hanya memakai seragam seolah pelajar.

“Berdasarkan laporan terakhir tadi pagi dari Pak Kapolri, mereka bukan para siswa, tapi hanya berpakaian seragam, celana abu-abu, terutama gitu. Saat ditangkapi, disuruh copot baju, ternyata pada pakai tato semua itu. Hal ini saya kira sudah ada yang mendesain untuk seolah-olah para pelajar terlibat itu,” kata Muhadjir di Monumen Pancasila Saksi, Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2019).

BACA JUGA :  Pencuri Gondol 13 Kambing Ketahanan Pangan Milik Pemdes di Bogor

Dia mengatakan sudah ada surat edaran untuk melarang siswa-siswi mengikuti demonstrasi. Alasannya, demonstrasi bisa membahayakan para pelajar itu.

“Sudah ada surat edaran sekaligus juga sudah ada penyataan saya lewat video kan, imbauan melalui video, kemudian juga sudah saya terbitkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2019 tentang tidak diizinkannya para siswa terlibat dalam kegiatan-kegiatan unjuk rasa atau sejenisnya yang bisa mengancam keselamatannya. Anak-anak ini, siswa ini, statusnya adalah harus dilindungi. Karena, menurut Undang-Undang Perlindungan Anak, mereka bukan subjek yang diperbolehkan untuk melakukan unjuk rasa,” ucapnya.

============================================================
============================================================
============================================================