JAKARTA TODAY — Swan Valley adalah rumah bagi ladang anggur tertua, pabrik wine, dan bir di Australia Barat yang beroperasi sejak 1829. Kawasan ini juga menjadi habitat satwa liar khas Negeri Kanguru.
Caversham Wildlife Park adalah kebun binatang di Swan Valley. Tak hanya kanguru, di kebun binatang ini ada kelompok burung, hewan air, kelompok reptil hingga hewan ternak.
Caversham Wildlife Park buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 hingga 17.30 waktu setempat dan hanya tutup di Hari Natal. Karena begitu besarnya area ini, pengunjung diharapkan datang sebelum pukul 15.00, sehingga bisa mengunjungi seluruh sudutnya.
Harga tiket masuknya sebesar AUD 29 (sekitar Rp 300 ribu) untuk dewasa dan AUD 13 atau (sekitar Rp 140 ribu) untuk anak-anak antara 3-14 tahun.
Harga tersebut sudah termasuk jika ingin berfoto dengan wombat, koala, posum, bettong dan aneka burung atau reptil.
Di akhir kunjungan, pengunjung bisa masuk ke toko oleh-oleh Caversham Wildlife Park. Ada begitu banyak barang yang bisa kamu beli, seperti boneka satwa hingga gantungan kunci.
Begitu keluar dari Caversham Wildlife Park, turis akan disambut ladang anggur yang begitu luas.
Swan Valley jadi salah satu destinasi favorit bagi turis pecinta kuliner. Terdapat 150 tempat berupa restoran hingga pabrik anggur di jalur melingkar sejauh 32 kilometer ini.
Ada sekitar 40 kilang anggur berukuran kecil dan dikelola oleh keluarga imigran. Mereka adalah cucu dari imigran Kroasia dan Italia yang mengembangkan wilayah Swan Valley dari tahun 1920.
Salah satu ladang anggur yang bisa dikunjungi ialah Olive Farm Wines.
Sudah berdiri sejak 1933, Olive Farm Wines memiliki ladang anggur yang luas, penyulingan, toko, dan restoran.
Bagi yang ingin tur ke ladang anggur di sini diharapkan jangan datang terlalu sore.
