alfian mujani 240DUA murid SD itu di­hukum oleh kepala se­kolah gara-gara mengisi sendiri raportnya dengan angka yang bagus. Mereka juga mengisi buku raport temannya dengan nilai di bawah mereka berdua. Se­dang buku raport milik teman sekelas yang se­lalu berbeda pendapat dengan mereka, semua diisi nilai merah.

Ini bukan perkara ketidakadilan mereka memberi nilai. Masalah pokoknya adalah ka­rena mereka berdua adalah murid. Menurut peraturan yang sudah paten, yang berhak memberikan penilaian dan menuliskannya di buku raport adalah guru wali kelas.

Sanksi apa yang kira-kira pantas diberikan kepada kedua murid tadi? Banyak yang bi­lang, kedua anak itu kurang ajar dan tak tahu aturan. Tapi marilah kita rajin-rajin menilai diri sendiri. Itulah tugas kita. Berhentilah menilai orang lain agar tak dihukum oleh “Kepala Se­kolah.” Tak usah kita sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain, kecuali kalau kita be­ragama hanyalah karena motif duniawi.

============================================================
============================================================
============================================================