kakianPercepatan pembangunan transportasi di Kota dan Kabupaten Bogor digeber lagi. Pemkot dan Pemkab Bogor hari ini menyelenggarakan Bogor Economic Summit (BES) 2015. BES ditujukan sebagai sarana promosi berbagai peluang dan potensi investasi bersama Kota-Kabupaten Bogor.

(Yuska Apitya Aji)

BOGOR Economic Summit (BES) yang akan di­helat Rabu (16/12/2015) hari ini, merupakan keg­iatan untuk keempat kalinya. Kali ini diseleng­garakan di Gedung BKPM Jakarta. Sekda Kota Bogor sekaligus ketua penyelenggara, Ade Sarip Hidayat, menyebut lokasi acara di Gedung BKPM di Jakarta memiliki alasan tersendiri. “Ini bagian dari strategi untuk mendatangkan leb­ih banyak calon investor, pengem­bang, dan pelaku usaha potensial ke acara BES. Karena kita ketahui besarnya kepercayaan investor ke BKPM dan sebagian besar investor potensial berada di Jakarta,” ka­tanya, Selasa (15/12/2015).

Ade berharap perubahan tem­pat ini akan memperkuat posisi BES sebagai sarana promosi berbagai peluang dan potensi investasi ber­sama Kota dan Kabupaten Bogor.

Tahun ini, BES akan mengam­bil tema “Transportasi dalam Kerangka Pengembangan Ekono­mi Wilayah.” Ada alasan khusus, panitia BES memilih tema ini. Setidaknya, kata Ade, upaya pem­benahan di bidang transportasi baik yang mencakup wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor maupun antar kedua wilayah adalah per­encanaan yang dipandang cukup mendesak, saat ini.

BACA JUGA :  Kota Bogor Dilanda Bencana Alam, Tanah Longsor dan Banjir di Beberapa Titik

Ade menyebutkan, perlu di­lakukan penerapan pola dan sistem pergerakan transportasi secara terpadu dan menyeluruh. Juga diperlukan pula unsur pe­nunjang infrastruktur yang dibu­tuhkan dalam menunjang pola pergerakan transportasi tersebut.

Seluruh program yang strategis dalam pembenahan transportasi di kedua wilayah tersebut tentu membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam realisasinya baik mel­alui investasi maupun bantuan-bantuan lainnya. “Dalam forum BES ini diharapkan akan menjadi bagian dari upaya menguatkan dukungan berbagai pihak dalam konteks mengurai dan memper­cepat pembenahan transportasi di ke dua wilayah,” paparnya.

Ade juga menjelaskan, BES akan dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang akan memberikan sambutan dan akan dibuka secara langsung oleh Kepala BKPM Republik Indonesia, Franky Sibarani. Sedangkan Walikota Bo­gor, Bima Arya dan Bupati Bogor, Nurhayati, akan mengisi sesi dialog pada talk show yang menjadi bagi­an utama kegiatan BES. “Kami pun mengundang perwakilan beberapa kedutaan besar negara sahabat yang ada di Jakarta seperti Prancis, Australia, China, Jepang, Belanda, Jerman, Singapura, Amerika, dan Taiwan,” pungkasnya.

Pertemuan pemerintah Kabu­paten Bogor dengan Pemerintah Kota Bogor yang dikemas dalam acara Bogor Economic Summit (BES) digagas oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) dan Walikota Diani Budiarto untuk mensinergi­kan pembangunan di kedua dae­rah berbatasan tersebut.

BACA JUGA :  Duet Jaro Ade - Anang Hermansyah, Golkar Kabupaten Bogor Akan Lakukan Ini Pasca Idulfitri

Rachmat Yasin kala itu men­egaskan, bahwa BES diselengga­rakan karena adanya suatu kesa­daran, yakni bahwa rakyat butuh perubahan. RY mengatakan bah­wa perubahan itu berkanal pada suatu kemajuan dan kesejahter­aan. Untuk menuju kesejahteraan itu rakyat butuh pembangunan.

RY menekankan, kata kunci ke­berhasilan Bogor adalah kerjasama. Lantas, sebagai action, Kota dan Ka­bupaten Bogor mencoba memban­gun kesamaan visi dalam rangka saling mengisi pembangunan dan menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor. Apa yang tidak ada di Kota Bogor bisa ditutupi di Kabupaten Bogor. Apa yang tidak ada di Kabupaten Bogor, dipenuhi di Kota Bogor.

Segaris dengan RY, Diani Bu­diarto kala itu juga mendukung pernyataan RY. Menurutnya, Kota Bogor sebagai Kota Jasa harus mendukung komitmen percepatan ekonomi antara Kabupaten dan Kota Bogor. Terlebih, Kota Bogor tidak memiliki Sumber Daya Alam ataupun Key Centre Production.

Diani mengharapkan dengan komitmen bersama dengan Bu­pati, tercapai tujuan utama yaitu mensejahterakan masyarakat Kota Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================