Menjawab Tantangan MEASMA

BOGOR, Today – Dalam rangka Milad ke 10 Program Studi Ma­gister Manajemen Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor menggelar Seminar Nasional Pendidikan bertema “Peran Mahasiswa dan Alumni Magister Manajemen Pascasar­jana Universitas Ibn Khaldun Bogor dalam Pembangunan Eko­nomi Nasional Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Ta­hun 2015”. Kegiatan yang berlangsung Sabtu (10/10/2015) di Aula Kampus UIKA Bogor ini menghadirkan mantan Kepala BKKBN, Prof.Haryono Suyono, yang sekarang menjadi dosen dan ak­tivis penggerak pemberdayaan masyarakat serta dan sebagai moderatoradalah seorang Ustadz sekaligus cendikiawan mus­lim yang ahli ekonomi syariah, Ustadz H. Hendri Tanjung, Ph.D

Pada kesempatan ini Prof. Haryono Suyono mengatakan se­baiknya pembangunan itu dimulai dari budaya, dapat juga diisti­lahkan sebagai keluarga pra sejahtera dari pada keluarga miskin, “Karena saya dulu juga berasal dari keluarga pra sejahtera, bapak saya seorang guru SD dan ibu saya seorang pedagang ke­cil, “ ujar laki-laki lulusan Amerika Serikat ini. “Meski keluarga saya berasal dari keluarga pra sejahtera, tapi kita tidak pernah meminta-minta, tapi kita justru bermartabat dengan bekerja keras. Kata kuncinya yang miskin atau keluarga pra sejahtera kita rangsang agar mau bekerja keras, sementara yang kaya kita sentuh hatinya agar peduli dan mau memberi modal kepada ke­luarga miskin atau pra sejahtera,” ungkapnya. Ia juga menegas­kan, jika hal itu terjadi misalnya dengan UKM, maka akan kuat dan kita seluruh bangsa Indonesia akan siap untuk menghadapi dan bersaing dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

Sementara Rektor UIKA Bogor, Ending Bahruddin, mengingatkanbagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya untuk berkontribusi memberdayakan masyarakat dengan disiplin ilmu yang dimiliki. “Hingga saat ini UIKA telah meluluskan 148 Magister Manajemen, sedikit memang namun dinamis. Alhamdulillah, mereka dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan yang ditetapkan. Menurut Dikti, UIKA adalah per­guruan pinggi yang sehat, ” tuturnya.

Sedangkan Prof. DR.KH Didin Hafifuddin mengutarakan, se­jak berdiri tahun 2001 program pasca sarjana UIKA Bogor telah meluluskan banyak alumni. “Melalui Milad ke- 10, semoga para alumni Magister Manajemen dapat memberikan sumbangsihnya dalam bentuk ide dan pemikiran, karena Perguruan Tinggi itu bukan lembaga kursus” kata Kyai Didin.

Selain kegiatan edukasi seperti seminar nasional pendidikan, juga diadakan bazar dari para sponsor dan pelaku UKM serta kegiatan yang bersifat sosial yaitu sunatan massal. Pemerhati Pendidikan Kota Bogor Heru Budi Setyawan memberi apresiasi yang tinggi pada UIKA karena menggelar seminar nasional pen­didikan ini secara gratis, namun kegiatannya tetap berkualitas, “Semoga kegiatan ini diikuti oleh Perguruan Tinggi yang lain, se­hingga kualitas SDM kita semakin baik dan maju, “ tambah laki-laki yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah di SMA Pesat Bogor.

(Rifky Setiadi)