Untitled-12PT XL Axiata Tbk (XL) terus memperbesar kontribusi bagi masyarakat melalui layanan telekomunikasi dan layanan digital. Salah satu langkah yang ditempuh antara lain dengan membangun dan mengoperasikan infrastruktur di daerah terpencil dan perbatasan, termasuk pulau-pulau terluar.

Sebagai bagian dari imple­mentasi visi tersebut, XL me­nambah infrastruktur jarin­gan data dan internet di Pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darus­salam. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, meresmikan secara langsung infrastruktur tersebut, akhir pekan lalu. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut (KH) Elfanda, dan Presiden Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.

Dian Siswarini mengatakan, XL menegaskan komitmen ini se­bagai bagian dari peringatan HUT XL ke-19 yang jatuh pada Oktober 2015 ini. XL sendiri sudah melay­ani warga Simeulue sejak Septem­ber tahun 2008.

“Apa yang kami lakukan di sini merupakan bagian dari upaya kami dalam membantu menye­diakan infrastruktur yang bisa menjembatani pembangunan hingga ke daerah-daerah terpen­cil, termasuk pulau-pulau ter­luar. XL juga hadir di sejumlah pulau terluar lainnya. Apalagi di sini juga ada pangkalan TNI AL yang menjaga wilayah kedaulatan NKRI. Kami sangat berharap, layanan XL akan bisa ikut men­dukung kegiatan masyarakat se­tempat yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Dian kepada BOGOR TODAY dalam ket­erangan resminya.

Dian berharap, dengan penam­bahan BTS 3G di daerah tersebut, selain akan membantu masyara­kat untuk mampu lebih terjem­batani dalam mengakses infor­masi, juga akan bisa mendukung promosi daerah.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua, Kacang Panjang Tumis Telur yang Murah dan Praktis

Pulau yang memiliki jumlah penduduk kurang dari 90 ribu jiwa tersebut memiliki sejumlah potensi besar, antara lain di bi­dang pariwisata, berupa ombak bagus yang cocok untuk olah­raga selancar (surfing). Ombak di Simeulue sudah dikenal di an­tara para peselancar asing, dan secara rutin mereka juga datang ke sana. Selain itu, pulau ini juga memiliki potensi besar di bidang perikanan, salah satunya dalam budidaya udang lobster. Di perkebunan, warga secara tu­run-temurun antara lain mena­nam cengkeh.

 Pada kesempatan yang sama, XL juga mempresentasi­kan usulan untuk suatu konsep layanan digital yang bisa dijaja­ki untuk diterapkan di pulau-pulau terluar Indonesia. Kon­sep yang dinamakan “Pantau Laut” tersebut berupa layanan interintegrasi berbasis layanan telekomunikasi dan data digital yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan kapal asing yang berada di dalam wilayah perairan Indonesia. Dengan demikian, konsep lay­anan digital ini bisa diterapkan oleh instansi terkait dalam bi­dang pertahanan keamanan, juga kelautan dan perikanan.

Sementara itu, XL juga menawarkan suatu konsep sosialisasi kebijakan terkait pencegahan pencurian ikan oleh pemerintah Indonesia ke komunitas-komunitas nelayan di negara-negara tetangga. Dukungan oleh XL bisa di­lakukan bekerjasama dengan operator di beberapa negara tetangga yang ada dalam Grup Axiata Bhd. XL sendiri akan mempresentasikan konsep lay­anan digital ini ke kementrian terkait, termasuk Kemenkom­info.

Ke depan, dalam mengem­bangkan kontribusi perusa­haan bagi masyarakat di dae­rah terpencil dan pulau-pulau terluar, XL juga akan menerap­kan layanan digital yang mam­pu memaksimalkan pember­dayaan potensi masing-masing daerah. Sebagai contoh, saat ini XL memiliki aplikasi “mFish” yang terbukti mampu mem­bantu nelayan di sejumlah dae­rah. Bekerjasama dengan dae­rah tertentu XL antara lain juga menjalankan program Xmart Village dan XmartCity.

BACA JUGA :  Nasi Goreng Cumi dan Telur, Masakan Simple yang Menggugah Selera Keluarga

Saat ini XL juga melayani masyarakat di pulau-pulau ter­luar seperti Pulau Weh – Sabang (NAD), Nias (Sumut), Kepu­lauan Natuna (Kepri), sejumlah pulau yang berbatasan dengan parairan Singapura dan Malay­sia (Kepri), Sebatik (Kaltara), juga Biak (Papua). Sementara itu, di perbatasan darat den­gan negara tetangga, layanan XL ada di Entikong (Kalbar), Jayapura dan Merauke (Papua).

Sementara itu, BTS yang diresmikan Menkominfo per­sisnya berlokasi di lingkungan Makolanal Simeulue, yang di­topang pada menara setinggi 30 meter. Dengan BTS baru ini, masyarakat di area Kecama­tan Simeulue Timur, tepatnya di Desa Lugu akan bisa men­gakses layanan XL, termasuk layanan data dan internet ce­pat. Di wilayah tersebut antara lain terdapat Pangkalan TNI AL, beberapa sekolah, dan pe­mukiman warga.

Di pulau yang berjarak seki­ra 150 km di Samudera Hindia, lepas pantai Aceh Selatan terse­but, XL memiliki 3 BTS 3G & 2 BTS 2G . Koneksi untuk layanan di pulau itu dilakukan dengan menggunakan satelit. Pada acara ini, XL juga memberi­kan donasi komputer kepada SMA Negeri 1 Simeulue dan perangkat komunikasi kepada Pangkalan TNI AL Simeulue, serta kepada warga setempat berupa perangkat pengeras su­ara untuk masjid. XL berharap dalam waktu dekat akan bisa menjalankan program edu­kasi manfaat internet kepada masyarakat.

(Apriyadi Hidayat)

============================================================
============================================================
============================================================