egan_CeramahUI-6JAKARTA, Today – Belum dicabutnya pembekuan sepakbola Indonesia mem­buat banyak pemain memilih untuk berkarier di luar negeri.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menganggap itu seb­agai kepercayaan negara luar terhadap anak bangsa.

Dalam beberapa bulan terakhir terakhir sejumlah pesepakbola Indone­sia menerima pinangan dari klub luar negeri.

Belum lama ini kiper Arema Cronus Kurnia Meiga memutuskan untuk men­jalani tes di klub top Jepang, Gamba Osaka. Sementara Selasa (2/2/2016) ke­marin Evan Dimas terbang ke Spanyol untuk menjalani program latihan ber­sama Espanyol B.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Sebelumnya, ada Andik Vermansah memutuskan untuk bergabung dengan Selangor FC. Lalu Dedi Kusnandar ke Sabah FA dan Irfan Bachdim ke Conso­dale Sapporo di Divisi II, J League.

“Bukan lari (karena sepakbola Indo­nesia dibekukan), tapi mereka diper­caya. Kita harusnya bangga loh,” kata Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (2/2/2016).

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Lebih lanjut Imam mengatakan kendati surat pembekuan nantinya dicabut, dirinya tak akan meminta pemain-pemain untuk kembali ke In­donesia.

“Tidak, kita masih punya ban­yak stok. Bahkan ke depan kita harus memupuk kepercayaan diri bahwa anak kita lebih baik dari­pada yang lain,” ucap Imam.

“Ke depan saya berpikir kita harus sebanyak-banyaknya men­girim pemain ke luar negeri,” tan­dasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================