JAKARTA, Today – Belum dicabutnya pembekuan sepakbola Indonesia memÂbuat banyak pemain memilih untuk berkarier di luar negeri.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menganggap itu sebÂagai kepercayaan negara luar terhadap anak bangsa.
Dalam beberapa bulan terakhir terakhir sejumlah pesepakbola IndoneÂsia menerima pinangan dari klub luar negeri.
Belum lama ini kiper Arema Cronus Kurnia Meiga memutuskan untuk menÂjalani tes di klub top Jepang, Gamba Osaka. Sementara Selasa (2/2/2016) keÂmarin Evan Dimas terbang ke Spanyol untuk menjalani program latihan berÂsama Espanyol B.
Sebelumnya, ada Andik Vermansah memutuskan untuk bergabung dengan Selangor FC. Lalu Dedi Kusnandar ke Sabah FA dan Irfan Bachdim ke ConsoÂdale Sapporo di Divisi II, J League.
“Bukan lari (karena sepakbola IndoÂnesia dibekukan), tapi mereka diperÂcaya. Kita harusnya bangga loh,” kata Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (2/2/2016).
Lebih lanjut Imam mengatakan kendati surat pembekuan nantinya dicabut, dirinya tak akan meminta pemain-pemain untuk kembali ke InÂdonesia.
“Tidak, kita masih punya banÂyak stok. Bahkan ke depan kita harus memupuk kepercayaan diri bahwa anak kita lebih baik dariÂpada yang lain,†ucap Imam.
“Ke depan saya berpikir kita harus sebanyak-banyaknya menÂgirim pemain ke luar negeri,” tanÂdasnya.
(Imam/net)