BOGOR TODAY – Guci biasanya dibuat dengan bahan baku tanah liat. Namun bagi Djoko Suratno warga Kelurahan Kedung Badak, RT02/12. Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, justru memanfaatkan limbah kardus sebagai bahan dasar untuk membuat beragam kerajinan tangan yang tak kalah cantik dan menarik dari bahan lainnya. Bahkan, meski terbuat dari kardus dicampur dengan sisa nasi yang dilembutkan sebagai perekat, Djoko menjamin guci tersebut dijamin kuat dan tahan lama serta anti pecah. Djoko menceritakan, ide kreatifnya ini, berawal saat dirinya berada di sebuah Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di Kota Malang, Jawa Timur pada 2009 silam. Musababnya, seni keterampilan tangan yang ia kembangkan itu, menjadi salah satu kegiatan warga binaan yang dikelola dan dikembangkan pihak lapas. Alhasil, produk dari limbah kardus buatannya diikutsertakan dalam sebuah pameran kerajinan tangan. Bahkan sampai ada yang laku terjual dalam pameran tersebut. “Jadi, selain untuk menghilangkan jenuh, prakarya yang dilakukan ini diharapkan bisa menjadi modal para warga binaan kelak setelah selesai menjalani masa tahanan dan keluar dari lapas. Dari situ inovasi dan keterampilan ini saya dapat dan masih saya tekuni sampai sekarang,” ungkap pria kelahiran Surabaya tersebut kepada bogor-today.com, belum lama ini.
BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi
============================================================
============================================================
============================================================