brazil_f1_gp_auto_racing_xrm146SAKHIR – Jelang GP Bahrain, Mer­cedes menyerah sebelum berperang. Pada seri kedua Formula 1 2016 di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (3/4/2016), bos tim asal Jerman itu, Toto Wolff menilai karakteristik sirkuit tidak cocok dengan mobil Mercedes.

Meski memiliki bekal positif dari seri Melbourne, Wolff meramalkan bakal ada persaingan ketat antara Mer­cedes dan Ferrari pada seri yang akan digelar akhir pekan ini.

“Kami telah memulai musim den­gan baik. Namun, meski kami memi­liki bekal positif dari Melbourne na­mun kami berpotensi tampil kurang memuaskan pada seri kedua ini,” jelas Wolff, seperti yang dilansir dari ESPN, Rabu (30/3/2016).

Ia menambahkan, Ferrari memi­liki mobil yang sesuai dengan lintasan Bahrain. Jika pada seri perdana Wolff berhasil memenuhi ambisinya dengan mengantarkan Mercedes naik ke podi­um tertinggi, hal sama tampaknya sulit terjadi di Bahrain.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

“Lintasan Bahrain sangat cocok dengan karakteristik Ferrari. Kami berharap dapat mempersempit jarak. Setelah berhasil meraih hasil positif di seri pertama, kami akan menerap­kan strategi berbeda di seri ini,” jelas Wolff.

Pebalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton pun senada dengan sang bos. Pebalap Inggris itu juga mewaspa­dai kejutan-kejutan yang berpotensi disuguhkan Ferrari.

Lewis Hamilton antusias menyam­but lanjutan Formula 1 di balapan Grand Prix Bahrain akhir pekan ini. Pebalap Mercedes itu mewaspadai kejutan-kejutan yang berpotensi disu­guhkan Ferrari. Hanya jadi runner-up pada F1 seri pembuka di Sirkuit Albert Park, Melbourne pada 20 Maret.

Dia kalah dari rekan satu timnya, Nico Rosberg. Tempat ketiga menjadi milik pebalap Ferrari, Sebastian Vet­tel. Dalam balapan itu, Hamilton dan Rosberg sempat waswas dengan Vettel yang memimpin balapan pada lap-lap awal. Berkaca hasil tersebut, Hamilton meyakini balapan di Bahrain bakal ma­kin seru.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

“Antusiasme saya lebih tinggi ketimbang di Melbourne. Akhir pekan yang lalu kami hanya berjarak beber­apa detik dari Ferrari. Mereka berpe­luang untuk mendahului kapan saja,” kata Hamilton seperti dikutip Planet F1.

“Kita tidak tahu bagaimana hasil­nya nanti. Bagaimanapun balapan nanti akan sangat menyenangkan. Bahrain begitu menghibur dua musim terakhir. Makanya nanti akan lebih keren lagi kalau saya bisa membuat sesuatu,” ucap dia.

Hamilton memang mempunyai modal positif menghadapi GP Bah­rain. Pasalnya, dia selalu finis pertama dalam balapan di sana dua tahun tera­khir.

(Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================