BOGOR, Today – Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, dirayakan dengan penuh suka cita oleh hampir semua kalangan. Banyak cara yang dilakukan untuk memeriahkannya. Seperti yang dihelat oleh Papa Ron’s Pizza Bogor bersama Morinaga, Minggu (30/8/2015).
Sedikitnya 300 perserta dari lingkungan taman kanak-kanak (TK) ikut ambil bagian dalam kegiatan lomba meÂwarnai bertajuk ‘Merdeka Bersama Papa Ron’s dan Morinaga’. Tentunya, makna kemerdekaan yang berbeda dengan para pejuang yang telÂah berkorban nyawa melawan penjajah. Pada era perdamaian ini, para anak-anak tersebut melihat makna kemerdekaan sebagai bentuk mengekspresiÂkan potensi diri dan mengÂhargai hak sesama individu. “Dalam meomen HUT RI ini, Papa Ron’s bersama MorinaÂga menggelar lomba mewarÂnai. Kami berikan ruang keÂpada anak-anak untuk bebas merdeka mengkreasikannya dalam bentuk goresan demi goresan,†ungkap Manager Papa Ron’s Pizza Bogor, Iwan Mulyawan, kemarin.
Kegiatan yang dilangsungÂkan di gerai Papa Ron’s Jalan Raya Pajajaran No 26, Kota BoÂgor, ini diikuti ratusan peserta dari umur empat hingga enam tahun. “Mereka dari TK TK yang ada di Kota dan Kabupaten BoÂgor,†katanya.
Dalam lomba yang turut di dukung BOGOR TODAY terseÂbut, panitia membagi dua ketÂegori A untuk anak berumur empat tahun sedangkan kateÂgori B untuk anak berumur lima sampai enam tahun. “Penilaian dilakukan menurut kerapihan dan keberanian warna yang diÂpakai,†imbuh dia.
Selain menyiapkan juara untuk dua kategori, panitia juga memberikan trophy keÂpada seluruh peserta. “Ada juga bingkisan dari Morinaga, Dapur Coklat dan Papa Ron’s Pizza,†ungkap Iwan.
Ia menambahkan, acara tersebut sudah tiga kali dilakÂsanakan dan selain acara meÂwarnai juga mengadakan Junior Pizza Maker. “Selain acara ini, kami juga bikin acara lainÂnya untuk kalangan anak TK dengan membuat Pizza,†tuÂturnya.
Salah seorang guru TK AlysÂsa, Sri Wartini, mengungkapkan agar kegiatan seperti ini terus diadakan lebih sering agar anak lebih termotivasi dan kreatifitas mereka bisa terasah. “Bagus, mendidik anak-anak lebih beÂrani dalam memacu kreativitas untuk memadukan warna. BeÂlum lagi interkasi sosial antar peserta,†tuturnya.
(Guntur Eko Wicaksono)