BOGOR TODAY – Tirta Pakuan mengupayakan pasokan air bersih ke pelanggan tetap berjalan normal setelah pemerintah menganjurkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) sebagai antisipasi penyebaran Covid 19 di Kota Bogor.

Perusahaan air bersih milik Pemkot Bogor ini tetap menjaga kualitas, kuantitas dan kontinyuitas layanan tetap prima, meski terdapat perubahan jam operasional dari sisi administrasi.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana menegaskan, petugas pada Departemen Produksi, Perawatan serta NRW & Tranmisi Distribusi tetap bekerja seperti biasa, kendati ada sebagian unit kerja memberlakukan sistem WFH.

“Kami menerapkan sistem kerja di rumah untuk sebagian departemen pada 18-31 Maret 2020. Ini sesuai dengan arahan Bapak Walikota tentang protokol penyebaran virus Corona. Tapi kami di Direktorat Teknik akan tetap bekerja seperti biasa untuk memastikan sistem produksi dan distribusi tidak sampai terhenti,” ujar Syaban.

BACA JUGA :  Bencana Tanah Longsor di Lebak Kantin, Dedie Rachim: 18 Titik Bencana di Kota Bogor

Dia menerangkan, Tirta Pakuan setiap hari memproduksi air baku hingga 2.560 liter perdetik, yang disuplai ke 162.985 Sambungan Rumah di tujuh zona layanan.

Komposisinya antara lain Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng kapasitas 1700 liter perdetik, IPA Cipaku 300 l/det, IPA Katulampa 200 l/det, IPA Cikereteg 20 l/det, IPA Palasari 30 l/det, Sumber Mata Air (SMA) Kota Batu 65 l/det, SMA Bantar Kambing 140 l/det, serta SMA Tangkil 110 l/det.

BACA JUGA :  Kasus DBD Melonjak, Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif

Begitu pula pada sistem Transmisi dan Distribusi. Petugas tetap siaga penuh dan merespons cepat ketika ada laporan gangguan pengaliran.

“Petugas piket penanggulangan kebocoran harus langsung bergerak ketika ada order perbaikan pipa bocor. Saya juga perintahkan petugas pengaliran cermat mengatur sistem pengaliran. Mereka sudah paham tugas-tugasnya,” ujar Dirtek.

Syaban menyakini jajarannya akan maksimal menjalankan tugas masing-masing. Terlebih Walikota Bogor dan para stakeholder mensuport penuh program-program perusahaan untuk kepentingan masyarakat Kota Bogor.

“Kami berupaya menjamin pelanggan dan masyarakat Kota Bogor akan tetap mendapatkan layanan air bersih saat menjalankan sistem work from home-nya,” kata Syaban.

============================================================
============================================================
============================================================