SASSUOLO, Today – Turnamen segitiga Trofeo TIM edisi taÂhun ini dimenangi oleh AC Milan. Rossoneri tampil sebagai juara setelah mengalahkan Sassuolo lewat adu penalti di perÂtandingan terakhir.
Dengan demikian, Milan sukses mempertahankan gelar juara Trofeo TIM yang tahun lalu juga sukses mereka raih. TaÂhun lalu, Milan menjadi juara setelah mengungguli Juventus dan Sassuolo.
Tahun ini, Juventus tidak ikut serta. Posisi Bianconeri diÂgantikan oleh Inter, yang absen pada perhelatan tahun 2013 dan 2014. Pada penampilan perdana mereka di turnamen ini setelah dua tahun absen, Inter tidak meraih hasil yang meyaÂkinkan.
La Beneamata mengawali Trofeo TIM tahun ini dengan menelan kekalahan 1-2 dari Milan. Andrea Bertolacci membawa Milan unggul di menit ketiga. Carlos Bacca mengganÂdakan keunggulan Milan lewat golnya pada menit ke-22. Inter cuma bisa menipiskan kekalaÂhan melalui Marcelo Brozovic pada menit ke-31.
Pada pertandingan kedua, Inter takluk 0-1 dari Sassuolo. Satu-satunya gol Sassuolo pada laga kedua tersebut dicetak oleh Gregoire Defrel pada meÂnit ke-23. Dengan dua kekalaÂhan tersebut, Inter praktis tidak mendapatkan poin dan menemÂpati posisi juru kunci pada turÂnamen kali ini.
Sebaliknya, Milan dan SasÂsuolo yang sama-sama meraih poin tiga berkat kemenangan atas Inter bertarung di pertandÂingan terakhir untuk memastiÂkan siapa yang keluar sebagai juara. Sassuolo unggul lebih dulu lewat sepakan datar AlÂfred Duncan di menit ketujuh. Mereka tampak bakal menjuaÂrai turnamen ini ketika skor 1-0 bertahan sampai menjelang inÂjury time.
Namun, injury time empat menit dimanfaatkan dengan baik oleh Milan. Lewat sepakan Antonio Nocerino, Milan meÂnyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksakan laga berÂlanjut ke adu penalti.
Di babak adu penalti, dua penendang Sassuolo, yakni DoÂmenico Berardi dan Francesco Acerbi, gagal. Sementara, satu-satunya penendang Milan yang gagal hanyalah Riccardo MonÂtolivo. Milan pun menang 4-3 pada babak adu penalti itu dan keluar sebagai juara.
Trofeo TIM adalah turnaÂmen pramusim dengan sistem unik. Setiap tim saling berhaÂdapan dalam tempo 45 menit. Tim yang meraih kemenanÂgan akan diganjar tiga poin, sementara yang kalah tidak mendapatkan poin. Jika laga beÂrakhir imbang dalam 45 menit, adu penalti pun diadakan. Tim yang menang lewat adu penalti mendapatkan nilai dua, semenÂtara yang kalah mendapatkan satu poin.
(Adil | net)