2-jamie-vardi-leciesterMENANG 3-1 atas Manchester City di Etihad Stadium akhir pekan lalu tentunya jadi modal penting Leicester City untuk kembali meraup poin penuh kala menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (14/2/2016) malam WIB.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Meski The Gunners dinilai lebih ter­bebani, tapi The Foxes juga tidak boleh lupa begitu saja saat ditebas 5-2 pada perte­muan pertama musim ini.

Secara teori, skuad arahan Claudio Ranieri memang kalah kelas ketimbang milik Arsene Wenger. Namun, fakta dilapan­gan, laju The Foxes jauh lebih moncer setelah memuncaki klasemen sementara dengan 53 poin. Sementara The Gunners duduk diperingkat tiga koleksi 48 poin, sama dengan Tottenham Hotspurs di peringkat dua.

Tapi, sejumlah bursa taruhan lebih menjagokan Arsenal untuk memenangkan pertandingan di Emirates Stadium itu. The Gun­ners adalah satu dari dua klub yang berhasil mengalahkan Leicester di Liga Primer musim ini selain Liverpool.

Pada musim sebelum­nya, Leicester juga tak pernah menang. Dalam dua laga dua musim lalu, mereka satu kali kalah dan satu kali menang. Bisa jadi Leicester sudah lupa bagaimana rasanya bisa menang atas Arsenal. Kemenangan tera­khir yang dibuat Leicester juga sudah cukup lama. Yakni, di musim 1994/1995 alias 21 tahun lampau.

Menilik head to head kedua tim, Arsenal memang jauh lebih dominan. Dari 95 pertemuan, Leicester hanya menang 18 kali, 31 kali imbang, dan 46 kali kalah. Tapi Leicester sudah menunjuk­kan wajah yang berbeda musim ini. Dibesut Claudio Ranieri, mer­eka mampu menciptakan don­gengnya sendiri.

Sebaliknya, Arsenal menun­jukkan penampilan inkonsisten. The Gunners baru meraih dua kemenangan dari enam pertand­ingan di tahun 2015 ini. Rentetan hasil itu juga mempengaruhi laju Arsenal dari persaingan juara.

SANCHEZ VS VARDY

Selain laga perebutan tahta juara, laga ini juga menjadi ajang adu tajam striker kedua tim. Alexis Sanchez untuk Arsenal dan Jamie Vardy di kubu Leices­ter. Saat kalah 5-2 di pertemuan pertama, Vardy sukses menje­bol gawan The Gunner dua kali hingga ia kini jadi top skorer Liga Primer dengan 18 gol.

Tercatat, Vardy rata-rata melepaskan 3,3 tembakan ke ga­wang lawan setiap pertandingan. Sementara lini belakang Arsenal cukup tangguh dengan hanya membiarkan lawan melepaskan 12,3 shots per pertandingan.

Namun, Laurent Koscielny dan Per Mertesacker tetap harus mewaspadai pergerakan Vardy selama 90 menit jika tak ingin bernasib sama seperti Liverpool yang dua kali gawangnya dijebol dua pekan lalu.

BACA JUGA :  Digadang Gantikan Bima Arya, Ini Sosok Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor

Di kubu lawan, nama Alexis Sanchez keluar sebagai andalan. Memang, penampilan pemain Chile itu tidak sementereng musim lalu usai dibebat cedera hamstring. Sanchez pun baru mengemas enam gol musim ini.

Meski begitu, Sanchez tak boleh dianggap remeh mengin­gat dia ada di urutan keempat pemain musim ini yang paling banyak melepas tembakan, yakni 3,8 per pertandingan. Selain itu, pemain asal Chile itu juga jadi momok Leicester kala mencetak hat-trick pada pertemuan per­tama. Total, Sanchez sudah bikin empat gol dari tiga pertemuan terakhir dengan Leicester.

Bagi bek Leicester Danny Simpson, laju timnya sejauh ini tak bisa dipisahkan dari dukun­gan suporter. Maka, setelah di City, mereka bertekad kembali memberikan kado indah dari kunjungan ke Emirates Stadium.

“Mereka sudah brilian sejauh ini dan kami senang bisa terus tampil seperti ini dan tetap mem­berikan mereka hari-hari spesial. Semoga kami bisa menjaga ini terus berjalan dan terus men­gukir senyum di wajah mereka,” ujarnya di situs resmi klub.

“Ini adalah laga sulit lainnya melawan Arsenal dan semua orang tahu ini tempat sulit untuk dituju. Mereka punya para pe­main yang serupa dengan City,” lanjutnya.

“Mereka suka memenuhi area lebar lapangan dan mem­buat situasi dua lawan satu dan tiga lawan dua. Manajer akan me­nyusun taktik kami dengan tepat dan mempersiapkan kami untuk ke sana serta memberikan kami setiap kans untuk menang,” tan­dasnya.

Sementara Ranieri hanya menyiapkan tim dengan isti­rahat yang cukup dan berlatih keras. Ia enggan membeber­kan resep rahasia untuk revans dengan Arsenal. Dia menyebut ‘hanya’ memberikan penanga­nan yang tepat kepada para pe­mainnya.

“Cukup penting untuk memperhatikan perkemban­gan apa saja yang terjadi setiap hari. Dengan pengetahuan yang saya miliki cukup membantu untuk memutuskan kalau hari ini para pemain butuh istirahat atau hari ini mereka harus ber­latih keras, besok istirahat atau besok harus berlatih keras,” kata Ranieri.

“Setiap hari saya mengamati para pemain saya dalam latihan untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka, bagaimana mer­eka bereaksi. Kami harus melaku­kan recovery dengan baik agar kami siap menghadapi pertand­ingan, tapi kalau kami mampu maka kami harus bekerja keras saat latihan,” ucap dia.

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

Arsene Wenger pun men­gaku khawatir saat menjamu The Foxes. Dua kemenangan atas tim raksasa dalm sepekan terakhir, membuat pria Prancis itu takut terjadi hal sama di Emirates Sta­dium. Wenger sebenarnya sangat terpukau dengan penampilan Leicester. ia juga tidak menolak anggapan yang menyebutkan tim besutan Claudio Ranieri itu sebagai salah satu favorit juara.

Dua kemenangan beruntun yang diraih Leicester City atas Liverpool dan Manchester City juga membuat Wenger antusias menyongsong laga Minggu nanti. Sebab menurut Wenger, dua ke­menangan tersebut menunjuk­kan lawan yang bakal dihadapi The Gunners nanti bukanlah tim sembarangan. “Dalam sepekan ini, Leicester telah mengalahkan Liverpool dan Manchester City. Ini artinya mereka tiba-tiba jadi favorit juara Premier League dan bikin duel Minggu ini semakin besar,” ujar Wenger

Meski demikian, menurut Wenger, perjalanan masih pan­jang. Sekali Leicester tergelincir, tiga tim teratas lainnya bakal me­nyusul dan siap mengambil alih pimpinan klasemen sementara Premier League, termasuk oleh The Gunners yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen semen­tara dengan 48 poin.

“Kami telah berada di jalur perburuan gelar dan masih tetap ada di sana. Kami tidak bisa men­gontrol opini orang-orang dan kami perlu menunjukkan bah­wa kami percaya hal itu,” kata Wenger.

“Kami harus melakukannya, jalan masih panjang. Leicester City adalah favorit dan kami pu­nya partai yang besar di kandang lawan mereka. Saya harap kami punya kualitas dan mental yang kuat untuk itu,” pungkasnya.

Wenger juga mengonfirmasi kondisi terkini striker andalan­nya, Danny Welbeck yang mulai pulih dari cedera dan akan cukup fit untuk menghadapi tim papan menengah, Hull City di Piala FA pada 20 Februari mendatang. Jelas, ini menjadi kabar baik bagi semua suporter pendukung skuad Meriam London. “Danny menjalani pemulihannya dengan baik. Ini mungkin masih terlalu awal untuknya, namun ia sudah kembali berlatih penuh,” tutur Wenger melalui laman resmi klub.

“Ada kemungkinan besar ia bisa bermain lagi melawan Hull. Kami memberikan dia dua atau tiga hari untuk memulihkan diri usai laga U21, dan sekarang ia sudah kembali berlatih penuh. Ia bekerja amat keras dan sudah kembali fit,” pungkasnya. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================