PURBALINGGA TODAY – Misteri tumpukan batu yang dianggap sebagai candi di Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, akhirnya terkuak. Warga Desa Ponjen yang selama ini mewariskan narasi fiktif akhirnya mendapat penjelasan yang lebih rasional.

Kejelasan diperoleh setelah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah mensurvei lokasi tumpukan batu yang dinamai Candi Wurung oleh warga setempat.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

Lokasi Candi Wurung tersembunyi. Untuk sampai ke lokasi, butuh waktu kurang lebih satu jam mendaki.

Untuk menuju lokasi tumpukan batu itu, tim BPCB harus melewati pematang sawah dan jalan setapak yang menanjak, menembus kebun warga dan hutan. Candi Wurung masuk dalam lahan Perhutani yang berbatasan langsung dengan lahan warga.

BACA JUGA :  Pasangan Jaro Ade - Anang Hermansyah Berpeluang Maju di Pilbup Bogor 2024

Setelah sampai, tampak bukit yang dipenuhi tumpukan batu berbentuk balok. Selama ini warga setempat percaya tumpukan batu-batu itu adalah bahan yang digunakan untuk membangun candi. Tak heran bila warga kemudian menamai kawasan itu dengan Candi Wurung.

============================================================
============================================================
============================================================