Kita lihat dari sudut pandang ilmiahnya, ketika kita minum air es, dan setelah itu kita buang air kecil. Apakah urine kita tetap dingin? Atau berubah menjadi hangat? Tentu urine kita akan menjadi hangat kan, yang berarti tubuh akan menghangatkan air es/dingin yang masuk ke badan kita sebelumnya.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Masyarakat Indonesia yang kaya dengan pola kepercayaan keÂpada mitos mulai harus diluÂruskan, salah satunya hal yang disalahartikan mitos mengkonÂsumsi es dapat menyebabkan gemuk. TamÂpaknya asumsi ini mencuat lantaran melihat bahwa ketika makanan mulai dingin dan leÂmaknya mulai keliatan menggumpal, apalagi kalau disimpan di lemari es.
Menurut salah satu dokter umum, dr. Dina Kusumawardhani menjelaskan diet, nutrisi, dan fitnes, bagi yang percaya bahwa air es membekukan lemak, adalah bahwa mereka tidak bisa membedakan kulkas dengan perut manusia. Es batu, ditaruh di suhu ruangan saja, dengan temperature 20 derajat celcius saja akan meleleh. Mana mungkin yang seÂbongkah es saja tidak mampu mempertahÂankan bentuknya sebagai es batu, malah bisa membuat zat lain membeku.
Pertanyaannya adalah, sambung dia, apakah ketika es atau air dingin tersebut dimaÂsukkan ke dalam perut manusia, dengan suhu 37C (jauh lebih panas daripada suhu ruangan) masih bisa membekukan lemak?
”Kita lihat dari sudut pandang ilmiahnya, ketika kita minum air es, dan setelah itu kita buang air kecil. Apakah urine kita tetap dinÂgin? Atau berubah menjadi hangat? Tentu urine kita akan menjadi hangat kan, yang beÂrarti tubuh akan menghangatkan air es/dingin yang masuk ke badan kita sebelumnya,” ujar Dina.
Sekarang, masih kata Dina, kita sedikit bermain dengan logika sederhana. Air es misÂalnya kita anggap suhunya 0 derajat Celcius sedangkan suhu tubuh kita adalah 37 derajat celcius. Dibutuhkan satu kalori untuk meninÂgkatkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat celÂcius.
“Misalnya kita minum 400 gram air atau 400 ml air es dan badan kita harus meningÂkatkan suhunya dari 0 ke 37 derajat celcius, maka tubuh butuh membakar kalori sebesar 14,800 kalori. Atau dalam satuan Kalori yang kita biasa kenal, kita membakar 14.8 Kalori,†tuturnya.
Kalau sehari kita minum 2000 ml air es, menurutnya, maka kita akan membakar sekiÂtar 74 Kalori. (Kalori = 1000 kalori). Dalam satu hari mungkin 74 Kalori tidak akan keliÂhatan, tetapi dalam 1 bulan itu sudah berarti 2,220 Kalori.
Tentunya menurunkan berat badan tidak bisa hanya tergantung pada minum air es saja, tetap dibutuhkan diet yang sehat dan olahraga yang rutin. Tetapi saat ini Anda sudah mengerÂti bahwa minum air es ternyata tidak menggeÂmukkan, malah membantu membakar kalori.