Kalahkan-Arema-Pemain-Mitra-Kukar-Keluhkan-Jalannya-LagaMALANG, Today – Mitra Kukar sukses melaju ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman setelah sukses memenangi laga semifinal kontra Arema Cronus lewat dra­ma adu penalti.

Dalam laga semifinal leg kedua yang di­gelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1) malam, Arema sukses menang 2-1 di waktu normal sekaligus memaksakan agregat menjadi 3-3. Tim Naga Mekes keluar seb­agai pemenang di babak adu penalti.

Jafri Sastra membeberkan kunci di balik kemenangan anak asuhnya pada leg kedua Semifinal Piala Jenderal Sudirman. Pelatih Mitra Kukar ini menyebut anak asuhnya bermain sabar untuk bisa memenangi laga ini.

“Kita sempat terpancing main cepat pada babak pertama. Arema main cepat dan lugas. Kita kurang bisa mengimbangi mereka,” ujar Jafri, usai pertandingan.

“Setelah kegolan, saya bilang kita perlu sabar. Saya ada pengalaman bawa Semen Padang menang di sini pada ISL 2014 lalu. Kuncinya, kita harus main sabar,” sambungnya.

BACA JUGA :  Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Pemotor di Purwakarta Tewas

Sebelumnya, Mitra Kukar sukses melaju ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti.

Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.

Sementara itu, Jafri menyebut anak asuhnya sukses bermain sesuai dengan ren­cana. Zulkifli Syukur dan kawan-kawan dini­lai bermain tanpa lelah sepanjang laga ini.

“Kita bisa memanfaatkan pengala­man ini jadi pelajaran berharga dan bisa memenangi laga ini,” tandasnya.

Joko Susilo Pasang Badan

Kegagalan Arema Cronus melaju ke Semi­final diakui Joko Susilo sebagai kesalahannya. Pelatih Arema ini menyebut kekalahan ini karena ia tak mempersiapkan skenario ber­main dengan sepuluh orang pemain.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

“Pertandingan ini saya yang salah. Kita tidak setting bermain 10 lawan 10,” ujar Joko Susilo usai pertandingan.

Sebelumnya, Arema Cronus gagal lolos ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka kalah 2-3 dari Mitra Ku­kar pada adu penalti.

Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.

Sementara itu, Joko Susilo menyebut anak asuhnya sempat terpancing emosi. Hal ini, menurut pelatih yang karib dis­apa Gethuk ini, membuat permainan anak asuhnya kacau.

“Saya sudah menginstruksikan agar pemain tidak perlu emosi. Namun, saya tetap salah karena tidak bisa menenang­kan pemain,”tutur Gethuk.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================