20140205_115705_tony-sucipto-usai-berlatihBANDUNG, Today – Menderita keka­lahan pada tiga laga yang dimain­kan Persib di ajang Piala Jenderal Sudirman (PJS), membuat Maung Bandung ingin bangkit.

Tim arahan Djajang Nurjaman ingin mendapatkan satu kemenan­gan dalam sebuah uji coba guna mengembalikan kepercayaan tim.

Ingin Menjaga atmosfir bertand­ing, mempersiapkan partai lawan PSMS Medan di Piala Perisai akhir Desember ini.

“Pastinya Persib ingin menang dulu, karena sudah beberapa kali pertandingan kita kalah di PJS. Par­tai uji coba tentu ingin menang, mengembalikkan mental, rasa per­caya diri untuk menghadapi PSMS nanti,” papar Back sayap Persib, Dias Angga saat diwawancarai wartawan, Jumat (11/12) di Mes Persib.

Ia cukup optimis meladeni PBR jika melihat situasi dan kondisi tim­nya saat ini. Kepercayaan diri tim harus kembali didapatkan, sehingga bisa memiliki modal untuk Piala Peri­sai nanti.

“Optimis dengan teman-teman semua, lihat kondisi tim juga, seka­rang tinggal usahanya,” tambah pe­main bernomor punggung 4 ini.

Ketiadaan beberapa pemain berposisi pemain belakang di kubu Maung Bandung membuat Dias bakal diprioritaskan bermain reguler.

BACA JUGA :  Erik Ten Hag Tinggalkan Konferensi Pers Usai Laga Bournemouth vs MU

Dias menanggapi tanpa kehadi­ran Supardi Nasir di posisi back say­ap membuat ia kehilangan sosok pe­main senior untuk mendampinginya belajar.

“Bagi Dias dengan adanya Supar­di bisa membuat Dias banyak belajar dari dia, tapi untuk sekarang agak kehilangan. Tapi mudah-mudahan di keadaan sekarang Dias berusaha supaya bisa mendekati apa yang di­inginkan pelatih,” pungkasnya.

Disisi lain, banyaknya pemain yang memutuskan untuk mengun­durkan diri di skuat Persib, tampak­nya bakal berpengaruh pula kepada pondasi dan kekuatan tim.

Masuknya pemain tambahan saat ini dinilai sebagai hal lumrah untuk menambal kekuatan yang hilang. Semua tim akan melakukan hal sep­erti itu saat kehilangan pemainnya.

Persib mampu meraih beberapa gelar dalam kurun waktu 3 musim adalah sebuah raihan yang tidak mu­dah. Celebes Cup 2013, Indonesia Super League 2014, Piala Wali Kota Padang 2015, dan Piala Presiden 2015 adalah sebuah catatan sejarah. Bagi back sayap Persib Tony Sucipto membangun tim Persib seperti saat jaya bukanlah hal yang mudah.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

“Pastinya berpengaruh ya ber­pengaruh, kita tim juara dibangun bukan dengan waktu yg sebentar, kita dua tahun bangun pondasi. sek­arang pemain, ada yang pergi, ada yang datang itu biasa,” ucapnya.

Namun, seperti biasa, pria kela­hiran Surabaya ini selalu menatap optimis kedepannya. Maung Band­ung tetap akan ‘mengaung’ bila tim bekerja selalu dalam tahap maksimal.

Apa yang dilakukan Tony se­bagai pemain adalah tetap selalu percaya diri menyongsong event kedepannya. “Cuma kita harus selalu mengembalikan kepercayaan diri kita untuk pertandingan kedepan­nya,” katanya.

Kini ia masih terikat kontrak jangka pendek bersama Persib. Me­lihat rekan-rekannya banyak yang hengkang di Persib itu didasari oleh beberapa pertimbangan.

Mengenai kenyamanan, nilai kon­trak, dan melihat masa depan. Tony pun enggan banyak komentar den­gan banyaknya pemain yang mundur dari skuat arahan Jajang Nurjaman.

“Kalau polemik sih setiap pemain beda-beda, mungkin ada maksud sendiri-sendri, tapi kita sebagai pe­main itu hak mereka untuk ke mana­jamen, kita enggak tahu,” pungkas­nya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================