POPULARITAS motor skutik dan tingginya permintaan pasar membuat motor bebek kian terbenam. PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui, kontribusi motor bebek telah menurun. Secara keseluruhan pada 2015 lalu motor bebek hanya mampu memberikan kontribusinya sebanyak 15% sedangkan skuÂtik mampu mencapai 75%.
Walau pun popularitas motor bebek terus menurun, namun pihak AHM tetap optimistis kalau motor bebek masih punya masa depan yang baik, khususnya untuk pasar di daerah.
“Motor bebek masih akan dibutuhkan, contohnya perusahaan jasa pengiriman baÂrang masih banyak yang menggunakannya. Di daerah populasinya juga lebih banyak karena lebih sesuai dengan kondisi jalanan yang belum baik. Salah satu kelebihan moÂtor bebek lebih praktis untuk membawa beban di jalanan yang tidak rata,†ujar ExÂecutive Vice President Director AHM, JoÂhannes Loman.
Tahun ini, AHM juga bakal kembali melakukan penyegaran pada jajaran motor bebek andalannya, seperti Honda Supra seÂries dan Honda Revo series.
“Kami memang selalu memiliki inisiÂatif untuk melakukan penyegaran pada produk-produk kami. Sebabgai contoh kita telah lakukakn penyegaran dengan melunÂcurkan New Honda BeAT POP eSP diawal tahun, kedepannya tentu akan masih banÂyak lagi,†ucapnya.
Pada 2015, penjualan motor Honda seÂcara keseluruhan mencapai 6.477.000 unit. Sedangkan untuk skala nasional, Honda meÂmimpin pasar motor tanah air dengan angka penjualan sebanyak 4.453.000 unit untuk pasar domestik.
(hilman|hesti)