BMW R27 menjadi salah satu motor jadul yang tak lekang oleh zaman. Motor yang telah ada sejak 1967 ini tetap eksis dan mudah ditemukan saat ini.
Wirda salah seorang pemilik BMW R27 mengatakan, motor ini memiliki bodi yang tidak mudah keropos. Ia mengklaim jika motor Bavaria ini tidak kalah kualiÂtasnya dengan motor lain.
“Motor jaman dahulu dibuat dengan kualitas yang tidak main-main. Ini (BMW R27) bagian yang keropos karena air minim,†kata Wirda.
Lebih lanjut, Wirda membandingkan kualitas motor-motor baru masih kalah tangguh dengan motor jadul miliknya. Ia mengklaim jika motor zaman sekarang kualitas materialnya mudah keropos.
Wirda juga mengaku jika BMW R27 ini juga nyaman ketika dikendarai. Selain karena bantingan yang enak, motor ini minim getaran.
“Untuk yang saya rasa, BMW R27 itu shockbreaker-nya lunak. Selain itu, moÂtor ini juga pakai engine mounting,†tuntasnya.
Dalam segi Perawatan harian motor jadul BMW R27 itu sebenarnya tidaÂklah sulit. Agar performanya tetap bandel, motor buatan Jerman ini harus sering dikendarai.
“BMW ini harus rutin manasin mesin, sebulan sekali dijalanankan. Kalo tiap hari dijalankan malah nggak ada masalah,†ungkap Djoko Sulistyo, ketua umum BMW Motorcycle Club, di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor.
Ia memaparkan, BMW ini termasuk motor tua yang tidak rewel. Masalah yang sering terjadi pada BMW R27 biasanya hanya pada pada sekitaran platina dan koil.
“Karena lama tidak dipakai jadinya pengapian nggak normal terutama yang CC gede. Platina juga harus di setting lagi dan jika pengapian bermasalah juga siap-siap ganti busi,†tambahnya
Ditambahkan Eka Dewi selaku sekretaris BMW MC, suku cadang dari BMW R27 masih bisa didapatkan langsung dari BMW Motorrad. Pemilik BMW cukup menyebut tipe model ketika memesan ke Jerman.
“Kami kalau inden dari Jerman biasanya butuh waktu 2-3 bulan. Kalo dibandingÂkan dengan, dikelasnya memang agak tinggi tetapi tidak mahal-mahal banget,†tanÂdas Eka.
(hilman/net)