alfian mujani 240PALING susah me­mang menjaga mulut. Sering persahabatan dan persaudaraan ru­sak hanya gara-gara kita tak pandai menja­ga mulut dalam beru­cap. Bahkan, gara-gara mulut pasangan suami istri yang tampak har­monis dan sudah beru­mur puluhan tahun, bisa bubar.

Mungkin niatnya becanda atau sekedar membuat lelucon. Namun karena mulut tak dijaga dengan baik, tak menimbang suasana hati dan emosi lawan bicara, maka candaan dan lelucon selucu apapun terdengar seperti hinaan dan makian. Maka, tak salah leluhur kita membuat pepatah: ‘’Mulutmu harimau­mu.’’ Kalau kau tak pandai menjaga mulut, maka kau akan diterkam mulutmu sendiri.

Agama memandu kita dengan ketat agar kita hati-hati dalam menjaga mulut. Sebab, kata-kata yang keluar dari mulut bisa menjadi fitnah yang keji. ‘’Keselamatan manusia bergantung pada lisannya, ucapan mulutnya,’’ sabda Nabi Muhammad SAW. Maka, jagalah mulutmu sebelum menjadi harimaumu…!

============================================================
============================================================
============================================================