Pemerintah pusat menggelotorkan dana Rp600 ribu per tahun per anak untuk menunjang program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ Taman Kanak-kanak (TK) yang masuk kriteria butuh dibantu. Di Kota Bogor, ada 285 sekolah yang menyelenggarakan PAUD, 140 di antaranya Taman Kanak-kanak (TK).
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Disdik Kota Bogor Ritta TresyÂanti mengatakan, pemberian bantuan merupakan pertama kali dilakukan dengan haraÂpan ada peningkatan sarana dan prasarana PAUD. Kondisi tersebut dipastikan membuat semangat para pelajar turut meningkat.
“Bantuan dari pemerintah sudah dicairkan ke kas daerah berupa dana BOP PAUD. Dari situ banyak proses, di antaraÂnya juknis, penentuan lembaÂga mana yang memang layak mendapatkan tender penyaluÂran, SK dan pemilihan bank,†kata Ritta, kemarin.
Ritta menegaskan, PAUD atau TK yang ingin mendapat bantuan harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah NasionÂal (NPSN). Namun ada juga beberapa PAUD yang menolak bantuan karena sudah bisa menghidupi secara mandiri.
“Ada 27 sekolah yang menoÂlak hasil dari verifikasi melalui aplikasi daftar pokok pendidiÂkan (dapodik) dengan periode per 20 April 2016. Untuk besaÂran per anak Rp600 ribu per anak per tahun,†jelasnya.
Ritta melanjutkan, Kota BoÂgor membutuhkan anggaran sekitar Rp9 miliar untuk seluÂruh murid PAUD atau TK yang masuk kriteria butuh dibantu. Sementara tahun ini, pemerÂintah pusat hanya menggelonÂtorkan dana Rp4,32 miliar.