CIBINONG TODAY – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor, memprediksi potensi kemarau akan terjadi hingga akhir Oktober. Hal itupun sudah beberapa bulan berjalan dirasakan oleh para petani di Bumi Tegar Beriman.

Salah satu pemilik lahan di kawasan Jalan LIPI Bakos, Cibinong Mengatakan, “Sudah lama gak ada hujan turun, membuat  tanaman saya dari mulai Talas dan Timun tidak tumbuh dengan maksimal, akibat tidak adanya hujan turun,” katanya, Rabu (11/9/2019).

BACA JUGA :  Ini 5 Oleh-oleh Khas Bogor, Cocok Buat Dijadikan Cinderamata

Ia juga menjelaskan, sebelumnya ketika musim hujan turun, dirinya bisa memanen tanamannya per tujuh bulan sekali. Kali ini, kemarau yang melanda Kabupaten Bogor mengakibatkan penghasilannya juga berkurang.

“Kalau musim hujan, biasanya penghasilan  nya  Rp. 4 Juta, tapi kalau sekarang gak tahu,” akunya.

Ia menjelaskan, untuk mengaliri tanamannya, dirinya butuh pasokan air yang lumayan. Jika musim kemarau seperti ini, menurut kakek yang sudah menekuni di bidang pertanian puluhan tahun ini, biasanya mengambil dari sungai dengan menggunakan pompa air.

BACA JUGA :  Cemilan Simple dengan Cireng Empuk Renyah dengan Bahan Murah Meriah

“Kalau musim kemarau seperti ini, banyak hama juga,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, para petani juga sangat kebingungan, tidak adanya hujan turun lagi, membuat sebagian pasrah dan gulung tikar.”Kurangnya air dan pupuk tanaman, membuat semakin kebingungan para petani lainnya,” pungkasnya. (Rizki PKL).

============================================================
============================================================
============================================================