TENGGARONG, Today – Mitra Kukar sukÂses menundukkan Arema Cronus 2-1 di leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman di stadion Aji Imbut (9/1). Kedudukan sempat imbang usai gol Patrick dos SanÂtos dibalas Cristian Gonzales, sebelum akhirnya Yogi Rahadian mencetak gol keÂmenangan untuk tuan rumah.
Bermain sebagai tim tamu, Arema CroÂnus justru membuka peluang dulu di meÂnit ke-2. Sayang, tendangan yang dilepasÂkan masih belum tepat sasaran dan tak membahayakan gawang Shahar Ginanjar.
Mitra Kukar coba memecah kebutuÂnan 20 menit berselang, melalui tendanÂgan bebas yang dilepaskan Bayu Pradana. Namun lagi-lagi, arah bola belum akurat dan tak memaksa kiper Kadek Wardana bekerja keras.
Hasil tersebut jelas menguntungkan tim Naga Mekes, namun pelatih Jafri Sastra berpendapat bahwa 90 menit di leg kedua bakal jadi ujian yang berat bagi Rizky Pellu cs. Apalagi, giliran Mitra yang harus berÂtandang ke markas Arema, Stadion KanjuÂruhan.
“Kami memang masih ada satu langkah lagi. Tapi menurut kami ada dua langkah lagi yang kita harus lewati. Masih ada 90 menit (di leg kedua). Bukan hal yang gamÂpang,” ulas pelatih asal Sumatera Barat itu usai laga.
Mitra Kutai Kartanegara mampu meraih kemenangan 2-1 atas Arema CroÂnus di kandang mereka, Stadion Madya Aji Imbut, Sabtu (9/1) malam, pada leg pertama semi-final turnamen Piala JenÂderal Sudirman.
Hasil tersebut jelas menguntungkan tim Naga Mekes, namun pelatih Jafri SasÂtra berpendapat bahwa 90 menit di leg kedua bakal jadi ujian yang berat bagi Rizky Pellu cs. Apalagi, giliran Mitra yang harus bertandang ke markas Arema, StaÂdion Kanjuruhan.
“Kami memang masih ada satu langÂkah lagi. Tapi menurut kami ada dua langÂkah lagi yang kita harus lewati. Masih ada 90 menit (di leg kedua). Bukan hal yang gampang,†ulas pelatih asal Sumatera Barat itu usai laga.
Namun, tim arahan Joko Susilo yakin mampu menebusnya pada leg kedua. Gol dari Yogi Rahadian dan Patrick Dos Santos hanya bisa dibalas oleh gol striker veteran Crisitian Gonzales.
Hasil tersebut membuat Arema setiÂdaknya punya tabungan satu gol tandang dan bisa melaju ke final hanya dengan kemenangan 1-0 di Stadion Kanjuruhan, (17/1/2016).
Sempat mengeluhkan kondisi lapanÂgan Aji Imbut yang kurang bagus, karena permukaan yang tidak rata, Joko ogah banyak alasan dan tetap optimistis bisa membungkam Naga Mekes di Kanjuruhan nanti.
“Itu (kondisi lapangan,red) bukan alaÂsan, pemain sudah maksimal,” tegas pria yang akrab disapa Gethuk itu. “Peluang lolos masih terbuka, kita akan balas kekaÂlahan ini di Kanjuruhan,” sambungnya.
Gethuk menambahkan, pemain mamÂpu bermain bagus di babak kedua denÂgan membuat sejumlah peluang. Namun sayangnya anak-anak Malang terpancing untuk memberikan celah kepada Mitra Kukar seÂhingga harus kejebolan dua gol.
“Saya akui sebenarnya perÂmainan sepanjang dua babak berlangsung sangat menarik. Kami saling serang, tetapi kami kalah karena terpancing untuk bermain terlalu terbuÂka,†tandasnya.
(Imam/net)