BOGOR, Today – Untuk ke-10 kalinya SMA Negeri 5 Kota Bogor kembali menggelar “Symphoni on Islamic Art Competition and Tabligh†(Sirah 5). Sirah 5 kali ini diikuti sekitar 300 peserta baik di tingkat SMP dan SMA se-Jabodetabek. Dalam peresmiannya, acara Sirah 5 dibuka langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya SUgiarto, yang di helat langsung di Sekolah SMA Negeri 5.
Dalam sambutannya, Bima mengingatÂkan kegiatan semacam Sirah 5 yang dibuat SMA Negeri 5 ini pantas untuk ditiru, mengÂingat dunia remaja tidak jauh dengan maÂsalah narkoba dan tawuran. “Setiap hari, di Indonesia sekitar 50 orang mati sia-sia kareÂna narkoba dan kasusnya terus meningkat,†papar Bima.
Dan siswa siswi SMAN 5 diharap Bima bisa sama-sama Pemerintah Kota Bogor memberantas narkoba dan mencegah tawuran. Dengan acara Sirah 5 yang sudah memasuki tahun ke-10 ini, Bima mengaprÂesiasinya dengan alasan event yang bersifat positif ini bisa menjadi virus yang menular bagi siswa-siswi yang lain se-Bogor Raya.
“Saya selalu memprioritaskan dan bangÂga dengan kegiatan yang sudah berjalan ruÂtin, acaranya positif dan motornya atau paÂnitianya siswa-siswi,†ungkap Bima.
Selain itu Bima juga bersyukur acara keagamaan seperti ini juga mendapat samÂbutan hangat dari kalangan pelajar. “Tidak hanya kegiatan pensi, basket, dan dangdut saja yang ramai tetapi kegiatan keagamaan khususnya yang dilakukan siswa-siwi SMAN 5 pun Alhamdulillah ramai,†puji Bima.
Sementara itu, Ketua panitia Dedeh Rosidah, selain untuk memperingati satu Muharram dan syiar Islam juga untuk meÂningkatkan pemahaman Islam kepada seluruh siswa agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. Adapun mengenai jenis-jenis lomba yang dipertandÂingkan dalam Sirah 5 ini, antara lain NasyÂid, Marawis, Adzan, puisi Islami, Tahfidz Qur’an, dan lomba-lomba lainnya. “Jenis lomba kami sesuaikan dengan tujuan dari acara ini,†kata Dedeh.
Dedeh menambahkan kegiatan Sirah 5 sepenuhnya dilakukan oleh para siswa sementara guru hanya membimbing dan mengarahkannya. “Sepuluh tahun berturut-turut mengadakan kegiatan ini selalu siswa yang menjadi panitia,†ujar Dedeh. “Mereka antusias dan bersemangat melaksanakanÂnya,†lanjutnya.
Terakhir Dedeh berharap karena ini merupakan syiar Islam maka kegiatan ini harus terus berlangsung dan menjadi inspiÂrasi bagi siswa untuk mempertebal keimanÂan dan ketaqwaan.
(Latifa Fitria)