BOGOR, TODAYÂ – Badan NarÂkotika Nasional (BNN) KabuÂpaten Bogor makin mengÂkhawatirkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dengan menÂsosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, PenyalahguÂnaan dan Peredaran Gelap NarÂkotika (P4GN).
Kasi Rehabilitasi BNNK Bogor, Rakun mengungkapÂkan jika masalah penggunaan narkoba semakin memprihaÂtinkan. Pasalnya, banyak peÂcandu, pengguna bahkan korÂban penyalahgunaan narkoba terus merangsek di kalangan masyarakat. Terutama kaum pelajar.
“Pelajar Sekolah MenenÂgah Atas (SMA) merupakan usia yang termasuk rentan terhadap penyalahgunaan narÂkoba. Karena di usia ini mereka dalam tahap tumbuh kembang serta proses pencarian jati diri. Tahun ke tahun jumlahnya juga terus meningkat,†ungkapnya, Senin (10/8/2015).
Ia melanjutkan, pada usia ini para pelajar juga mudah untuk terpengaruh oleh hal-hal tidak baik yang datang dari masyaraÂkat atau lingkungan sekitar sekolah. “Makanya, para peÂlajar perlu diberikan pemahaÂman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegaÂhan lebih dini,†lanjutnya.
Sementara itu, Kasi PemberÂantasan dan Ketua LPSE BNN, Ahmad Soleh Siregar menÂgungkapkan, untuk memeranÂgi narkoba, para pelajar musti diperkenalkan dengan jeni anrkoba yang telah beredar dan istilah-istilah yang kerap digunaka dalam menyebut baÂrang haram ini.
“Ini supaya mereka mengeÂtahui bahwa ada penyalahguÂnaan narkoba di lingkungan sekitarnya dan bisa melaporÂkannya ke pihak berwajib. Selain itu, jangan sekali-sekali mencoba narkoba apapun jenÂisnya. Karena bisa membuat ketagihan dan sulit nanti untuk melepaskan diri,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)