Untitled-10Nasib pembangunan optimalisasi Terminal Baranangsiang yang sudah mangkrak sejak tahun 2013 lalu, sampai saat ini masih belum mendapatkan kejelasan maupun kepastian dari Pemerintah Kota Bogor. Meski sudah memasuki tahun 2016, masalah pembangunan terminal Baranangsiang masih saja menggantung, karena Pemkot Bogor belum berani mengambil keputusan apapun, dengan alasan adanya rencana pembangunan kereta api ringan atau Light Tail Transit (LRT) yang terintegrasi atau terkoneksi dengan terminal Baranangsiang.

Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]

Walikota Bogor Bima Arya belum berani memberi­kan keputusan apapun terkait kelanjutan proyek pembangunan optimal­isasi terminal Baranangsiang yang sudah mangkrak beberapa tahun itu. Bima men­gatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dan kepastian dari pihak PT. Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan LRT. Jadi pembangunan terminal Baranangsiang tergantung ke­pada rencana pembangunan LRT, dan ter­minal tidak bisa dibangun kalau progress LRT belum jelas.

“Kita masih menunggu keputusan dan kepastian dari PT Adhi Karya. Jadi pem­bangunan terminal Baranangsiang itu harus menunggu rencana pembangunan LRT, karena terminal harus terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan LRT, jadi terminal Baranangsiang tidak bisa dibangun tanpa adanya kepastian pem­bangunan LRT di terminal Baranang­siang,” kata Walikota, kemarin.

BACA JUGA :  8 Kebiasaan Pagi yang Sederhana Bantu Bikin Bahagia dan Produktif Setiap Hari, Jangan Lupa Diterapkan

Menurut Bima, Pemkot Bogor sudah memberikan arahan dan menyarankan kepada PT. Adhi Karya agar memban­gun LRT di kawasan Tanah Baru. Namun progresnya belum pasti, apakah LRT itu dibangun di Tanah Baru lalu ditarik koneksinya ke terminal Baranangsiang, atau LRT dibangun langsung di terminal Baranangsiang.

“Belum ada respon apapun terkait penawaran yang diberikan oleh kami, dan kalau mereka tidak mau membangun LRT di Tanah Baru, berarti LRT itu dibangun di terminal Baranangsiang dan konsep pembangunan LRT harus menyesuaikan dengan rencana pembangunan terminal Baranangsiang,” jelasnya.

Walikota juga akan kembali menan­yakan soal kepastian pembangunan LRT kepada PT Adhi Karya. “Kita akan tan­yakan lagi, karena kemarin libur akhir ta­hun, maka nanti akan saya tanyakan lagi soal LRT itu,” tandasnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Toyota Innova di Lampung Terjun ke Jurang

Terpisah, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pembahasan maupun rapat pertemuan kembali dengan PT Adhi Karya soal kelanjutan pembangunan LRT. Pemkot Bogor juga sudah membentuk tim transportasi yang menangani masalah LRT itu, jadi nanti tim yang akan intensif melakukan rapat dan menanyakan soal kepastian pembangunan LRT dan kelan­jutannya. Terkait pembangunan termi­nal Baranangsiang, menunggu dulu dari kepastian PT Adhi Karya.

“Kita semua masih menunggu kelanjutan pertemuan dengan pihak PT Adhi Karya dan PT PGI, jadi soal pem­bangunan terminal Baranangsiang akan disesuaikan dengan keputusan pemban­gunan LRT. Apakah akan menggunakan jalur kawasan Tanah Baru, atau lang­sung dibangun di terminal Baranang­siang. Kita juga sudah membentuk tim khusus yang menangani soal LRT ini,” ungkapnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================