RSUD-(Pemkot) BOGOR TODAY – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bo­gor memberikan pemaparan hasil kinerja selama hampir dua tahun kepada Walikota Bogor, Bima Arya Selasa (17/5/2016) di Ruang Rapat III Balaikota.

Dalam paparan, Direktur RSUD Kota Bogor, Dewi Basmala menyampaikan bahwa sakit atau sehatnya sebuah rumah sakit dil­ihat dari kondisi keuangannya.

Dewi mengatakan, kinerja bisnis rumah sakit ada pada pelayanan yang bermuara pada keuangan rumah sakit. Hal itu bisa terlihat dari hasil analisis keuangan yang menunjukan rasio likuiditas RSUD Kota Bo­gor yang mampu untuk mem­bayar hutang jangka pendek.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sambal Ikan Sepat Cabe Hijau yang Mantul

Demikian halnya dengan rasio solvabilitas, RSUD juga mampu membayar hutang jangka panjangnya. Hal ini ha­rus bisa dilakukan RSUD meng­ingat sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) akan pula dilepas dari anggaran pemerintah.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Kecap dan Telur Spesial yang Lezat dan Sedap Bikin Keluarga Ketagihan

“Kami membuat sebuah ke­bijakan RSUD dengan menge­fisienkan biaya termasuk dalam pengeluaran ATK,” ujar Dewi.

Dewi juga menuturkan un­tuk memenuhi kebutuhan akan kamar, RSUD Kota Bogor akan mulai melakukan pembangu­nan secara bertahap. Di tahun depan pembangunan dimulai dari kamar, ruang operasi, ICU, NICU dan PICU. Pembangunan ini, lanjutnya, tidak akan terla­lu mengganggu pelayanan.

============================================================
============================================================
============================================================