JAKARTA TODAY- Posisi PPP di Pilgub Jawa Barat hingga kini masih belum jelas. Partai berlambang Kabah itu belum juga memastikan siapa jago yang bakal diusung buat menduduki kursi Jabar 1.

Padahal, beberapa waktu lalu, partai yang identik dengan warga hijau itu begitu dekat langkahnya buat mendukung Ridwan Kamil. Tapi, hingga saat ini kepastian dukungan dari PPP belum juga didapat pria yang akrab disapa Emil itu.

Meski demikian, Emil tetap pede PPP bakal mendukungnya. Kemarin, Emil mengaku tinggal menunggu dukungan dari PPP buat maju di Pilgub Jabar.

“Saya kan sudah (mendapatkan dukungan) 12 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tinggal finalisasi. Kalau PPP gabung insya Allah 21 (kursi) sudah cukup untuk saya maju Gubernur Jawa Barat,” kata Emil usai menghadiri peresmian nama enam jalan arteri di Yogyakarta, Selasa (3/10).

BACA JUGA :  Tak Khawatir Makan Rendang saat Lebaran, Ini Dia Resep Herbal ala Zaidul Akbar untuk Atasi Asam Urat

Tak cuma kali ini saja Emil berharap dari PPP. Sebelumnya, Emilnya juga pernah mengungkap keyakinannya PPP bakal mendukungnya. Saat itu, Emil menyebut sinyal dukungan dari PPP semakin kuat. Bahkan dia optimis dalam waktu dekat kemungkinan besar PPP akan bergabung mendukungnya.

“Kalau dari PPP sudah finalisasi tapi pak ketumnya lagi di luar negeri. Saya kira di awal Oktober kalau Allah mengabulkan Insya Allah koalisi saya genap,” katanya di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (19/9) lalu.

Meski belum bisa memastikan persentase kemungkinan dukungan dari PPP, Emil menyatakan PPP memberikan sinyal paling kuat mendukungnya. Emil juga mengakui PPP menjadi partai yang terus intensif berkomunikasi terkait dukungan Pilgub.

“Iya sinyal paling kuat dari PPP,” katanya.

BACA JUGA :  Jangan Asal! Tips Memanaskan Makanan yang Benar dan Baik, Simak Ini

Wali Kota Bandung ini mengatakan jika PPP memberikan kepastian secara resmi dukungannya, maka koalisinya akan genap dan mencukupi syarat pengusungan. Dia pun berharap deklarasi pencalonan bisa dilakukan jika dukungan resmi telah dideklarasikan.

“Kalau sudah genap sebaiknya dideklarasikan sehingga jadi pasangan paling siap,” katanya.

Sekjen PPP Arsul Sani pun tidak bisa menutupi komunikasi intensif antara PPP dengan Emil. Menurutnya komunikasi dengan calon lainnya tidak se-intensif dengan pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

“Saya akui yang paling intens terus menerus berkomunikasi dengan PPP adalah Ridwan Kamil itu yang tidak bisa kami sembunyikan yang lain ada komunikasi tetapi sebatas WA dan telepon saja. Kalau dengan Kang Emil ada pertemuan-pertemuan,” kata Arsul di Warung Daun, Cikini, Sabtu (23/9).

============================================================
============================================================
============================================================