SEMPAT digadang-gadang menjadi pelatih kawakan. Ternyata, karir Gary Neville di Valencia jauh panggang dari api. Kini, pria Inggris itu menyandang status sebagai pelatih terburuk sepanjang sejarah El Che.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Keputusan Valencia menÂgontrak Neville sebagai pelatih pengganti Nuno Espirito Santo pada Desember lalu dianggap sebagai kejutan. Meski saat itu berstatus asisten Roy Hodgson di Timnas Inggris, Neville sama sekali belum punya jam terÂbang sebagai pelatih kepala.
Periode kepelatihan pertaÂmanya pun tuntas hanya dalam periode sekitar empat bulan. Valencia memberhentikan pelatih asal Inggris itu setelah serangkaian hasil buruk yang didapat. El Che gagal menang di sembilan pertandingan perÂtama La Liga setelah Neville datang (D5 L4).
Dari lima hasil imbang tersebut, empat di antaÂranya didapat dengan susah payah: mencetak gol penyama mendekati akhir laga. Salah satu pukulan terbesar adalah saat El Che kalah 0-7 dari BarÂcelona di semifinal Copa del Rey. Valencia akhirnya kalah dengan agregat 1-8.
Kemenangan pertama Neville datang pada pertenÂgahan Februari, saat Valencia melakukan comeback untuk mengalahkan Espanyol 2-1. Hasil tersebut sepertinya akan membawa Valencia mengalami peningkatan performa, karena dua kemenangan lain berhasil diraih setelahnya. Tapi setelah itu mereka menelan tiga kekaÂlahan lain.
Valencia kini ada di uruÂtan 14 klasemen dengan 34 poin dari 30 laga, atau cuma terpaut enam angka dari zona degradasi. Mereka pun tertingÂgal 20 angka dari Villareal di peringkat empat Padahal saat mulai menangani klub tersebit di awal Desember Valencia terÂtinggal lima angka di belakang zona Liga Champions.
Dengan 10 kemenangan, 7 seri, dan 11 kekalahan dari 28 laga di seluruh kompetisi, NevÂille dilansir Opta jadi pelatih dengan rasio kemenangan terÂburuk sepanjang sejarah klub dengan 37,1 persen. Neville pun mengakui bahwa pekerjaannya memang gagal total.
Meski demikian, dia tetap berterima kasih atas pengalaÂman yang diberikan oleh VaÂlencia mengingat ini adalah kali pertamanya dia menangani tim senior. “Saya ingin mengucapÂkan terima kasih kepada VaÂlencia Football Club, fans, staf, dan juga para pemain,†ujar Neville di Football Espana.
“Saya sebenarnya ingin meneruskan pekerjaan yang sudah saya mulai di sini, tapi saya paham bahwa bisnis ini tergantung pada hasil. Dari 28 laga yang berlalu, apa yang saya capai tidak sesuai standar atau yang klub inginkan,†samÂbungnya. (*/Net)