Australia-Flag-MapJAKARTA, Today – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas kerja sama dengan Australia di sektor jasa keuangan dengan menggandeng Australian Centre for Financial Stud­ies – Monash University (ACFS) dan pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia.

Penandatangan kerja sama dengan kedua institusi tersebut berlangsung di Victoria, Australia, dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Ha­dad.

Kerja sama dengan dua institusi itu dilakukan untuk peningkatan kapasitas kemampuan pegawai OJK dan industri jasa keuangan Indonesia serta untuk meningkatkan kemudahan lembaga keuangan Indonesia membuka kantor di Victoria.

Nota kesepahaman dengan ACFS di­tandatangani Kepala OJK Institute Toto Zurianto dan Prof Colm Kearney, Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Monash University, mewakili Australian Centre for Financial Studies.

ACFS merupakan pusat studi inde­penden di bidang keuangan yang be­rafiliasi dengan Monash University dan Monash Business School.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Lebih lanjut, kerja sama OJK dan ACFS ini diharapkan dapat menin­gkatkan kapasitas dan keahlian OJK dalam menjalankan kewenangan ter­kait pengawasan dan pengaturan in­dustri jasa keuangan, serta peningka­tan kapasitas dalam pelaksanaan riset dan pertukaran informasi antar kedua lembaga.

“Kerja sama ini juga membuka kes­empatan untuk peningkatan kapasitas calon pemimpin industri jasa keuan­gan nasional,” kata Muliaman melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (18/3/2016).

Dalam rangkaian kegiatannya di Australia, Muliaman juga mendapat kes­empatan berbicara di forum Australian Indo­nesia Business Council (AIBC) yang dihadiri seratus pebisnis di Australia.

Muliaman me­nyampaikan materi mengenai optimisme prospek sektor jasa keuangan Indonesia ke depan. Dalam kes­empatan itu juga hadir Menteri Perdagangan Indonesia Thomas Lembong, Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb, dan Dubes RI di Australia Nadjib Riphat Kesoema.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

Adapun pen­andatanga­nan nota kesepa­haman antara OJK dan pemer­intah Negara Ba­gian Victo­ria dilakukan Kepala OJK Institute Toto Zurianto dan Secretary Department of Economic De­velopment, Jobs, Transport and Resources, Richard Bolt, serta disaksikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Premier Victoria Daniel Andrews.

Kedua institusi sepakat bekerja sama untuk meningkatkan kapasi­tas pada pengembangan pemerataan keuan­gan (rural finance), teknologi keuangan (fi­nancial technology), komu­nikasi dan hubungan interna­sional melalui kegiatan pembelajaran bersama, serta program pemagangan.

Adapun area kerja sama meliputi studi pertukaran keahlian, peningkatan kapasitas, dukungan teknis, pertukaran informasi, dan pemberian beasiswa.

(Latifa Fitria/NET)

============================================================
============================================================
============================================================