RUTIN berolahraga mampu membentengi tubuh dari serangan kanker. Penelitian terÂbaru membuktikan, olahraga rutin menuÂrunkan risiko menderita kanker esofagus.
Kanker esofagus adalah jenis penyakit yang menyerang saluran cerna pada tengÂgorokan. Esofagus merupakan bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung.
Peneliti dari Mayo Clinic membuktikan, aktivitas fisik menurunkan risiko kanker esofagus sebesar 19 sampai 32 persen. Penurunan ini terutama pada kanker jenis Adenocarcinoma. Hasil riset ini bisa menÂjadi strategi terbaru melawan penyakit yang membunuh 15.000 orang tiap tahunÂnya di Amerika Serikat.
Adeniocarcinoma merupakan tipe kanker esofagus yang bayak diderita, seÂlain Esophageal squamous cell carcinoma. Adenocarcinoma terjadi pada kelenjar yang menghasilkan liur di bagian bawah esofagus. Jenis ini berhubungan dengan kejadian obesitas.
Sedangkan Squamous cell carcinoma berkembang di sel tepat pada bagian tenÂgah esofagus. Kebanyakan penderita yang mengalami Squamous cell carcinoma dan Adenocarcinoma meninggal setahun setelah diagnosis ditegakkan.
Tim peneliti menemukan, angka keÂjadian kanker esofagus pada orang yang aktif lebih rendah daripada yang tidak aktif. Pimpinan riset Siddarth Singh menÂgatakan, hasil riset ini menggarisbawahi pentingnya olahraga untuk melawan berbÂagai penyakit termasuk obesitas.