Olympic Group terus mengembangkan sayap-sayap bisnisnya. Tidak hanya di sektor furniture, pihaknya mulai merambah sektor properti dengan mendirikan kawasan industri. Terbaru, Olympic juga mulai menggarap apartemen yang proyeknya dilakukan secara KSO dengan pengembang ‘plat merah’ PT HK Realtindo.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Presiden Direktur Olympic Group, Au Bintoro, memÂbenarkan bahwa proyek yang dibangun di atas lahan 6.471 meter persegi di dekat Gerbang Tol Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, itu merupakan hunian vertikal. “Ya, dalam proses pembangunan. Dalam waktu dekat akan dilakukan launchÂing,†ungkap Au saat dikonfirmasi BOGOR TODAY melalui BlackBerry Messenger (BBM), kemarin.
Dijelaskan dia, apartemen terseÂbut diberi nama Olympic Residence. Selain unggul disisi lokasi yang stratÂegis dekat dengan tol Jagorawi, high rise residencial ini juga mengusung konsep modern minimalis.
 “Ada dua tower yang akan dibangun dengan ketÂinggian 17 lantai. Total seÂbanyak 700 unit dengan dengan dua tipe studio dan dua kamar tidur. Fasilitas lain terdapat commercial area, seperti Lagoon WaterÂpark serta Forest Walk dan Jogging Track,†jelasnya.
Sementara itu, DirekÂtur Utama HK Realtindo, Muhammad Fauzan, menÂgatakan telah melakukan penandatanganan PPJB (PerÂjanjian Pengikatan Jual Beli) dan Kerjasama Operasi (KSO) atas lahan di area CBD SenÂtul.
“Pihak kami dan Olympic telah menandatangani kesÂepakatan, salah satu hal yang telah disepakati meliputi pembagian profit dengan presentase 60 persen untuk HK Realtindo dan 40 persen untuk PT Bogorindo CemerÂlang (Olympic),†ujar Fauzan seperti dikutip BOGOR TOÂDAY dalam situs resmi HK.
Garap Tujuh Proyek
PT HK Realtindo optimisÂtis bisa melewati masa-masa pelemahan bisnis properti tahun 2015. Bahkan, anak usaha PT Hutama Karya (persero) Tbk ini terus menggulirkan proyek anÂyar, salah satunya adalah apartemen di Bogor, Jawa Barat. Kini, anak BUMN itu setidaknya menggarap tuÂjuh proyek.
“Perlambatan ekonomi memang berimbas kepada sektor properti, namun kami optimistis bisa melewati hal tersebut dengan berbaÂgai strategi sehingga tujuh proyek yang sedang dikamÂbangkan bisa berjalan dan sukses,†kata Fauzan, belum lama ini.
Tujuh proyek tersebut tersebar di beberapa kota antara lain Jabodetabek, Balikpapan, Makassar, Surabaya, Medan, dan Bali. Proyek yang digarap pun beragam mulai dari hunian tapak, hotel, kondominiÂum hingga villa. Guna meÂmuluskan ketujuh proyek itu HK Realtindo merogoh kocek setidaknya Rp 1 triliÂun. “Tahun ini, rencananya HK Realtindo meluncurÂkan setidaknya dua proyek apartemen di Bogor,†kata dia.
Salah satu proyek aparÂtemen di Bogor tersebut, tambahnya, adalah Olympic Residence. Proyek yang terÂdiri atas dua menara aparteÂmen itu memiliki kapasitas 700 unit apartemen. Lokasi Olympic Residence di dekat pintu masuk tol Sirkuit SenÂtul, Bogor.
“Proyek ini hasil KSO denÂgan Olympic Group dan suÂdah soft lauching pada Juni. Sampai saat ini, sudah terÂjual 20 persen,†kata Fauzan.
Terkait tujuh proyek yan sedang dikerjakan, dia menÂgatakan, mayoritas adalah properti terpadu (mixed use) superblok. Setiap hunian apartemenn yang dibangun dilengkapi fasilitas komersial sehingga bisa dijadikan seÂbagai tempat investasi yang menarik. Ada juga proyek hunian tapak yang dipaduÂkan dengan fasilitas komerÂsial seperti proyek Southern Balikpapan, Balikpapan, KaÂlimantan Timur.
Marketing Manager SouthÂern Balikpapan, Sumahdi Makali, pernah mengatakan, proyek ini memiliki luas 6 hektare (ha). Rencananya proyek dibagi dua, yakni seÂluas 4,7 ha untuk perumahan dan segenap fasilitasnya. Dan, seluas 1,3 ha untuk hoÂtel, apartemen, dan convenÂtion hall.
Untuk perumahan tapak, HK Realtindo membanderol rumah di Southern BalikpaÂpan mulai Rp 1,6 miliar per unit hingga Rp 6 miliar per unit. Hingga kini setidaknya sudah 40 persen yang terÂjual. Sedangkan untuk hotel, apartemen, dan convention hall konstruksinya mulai diÂgarap pada 2017 sekalipun pemasarannya dimulai pada 2016.
(Apriyadi Hidayat)