BANDUNG, Today -Â Pelatih Persib DjÂadjang Nurdjaman optimistis timnya dapat meraih hasil positif saat dijamu Pusamania Borneo FC pada babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, KaliÂmantan Timur, Minggu (20/9/2015) malam nanti.
Laga tandang ke markas PusamaÂnia adalah yang pertama bagi Persib selama gelaran Piala Presiden 2015. Bahkan bermain di kandang lawan kali ini mengawali lagi setelah teraÂkhir tampil pada turnamen Piala Wali Kota Padang awal tahun lalu.
“Soal ‘away’ buat saya tidak jadi sesuatu yang membuat harus pesiÂmistis. Saya anggap ini rangkaian kompetisi lalu dan sudah dilakukan dengan baik,†kata pelatih yang karib disapa Djanur ini.
Selama fase grup, Maung BandÂung tampil tiga kali laga, semua laga berlangsung di Bandung. Persib merupakan salah satu dari empat tim yang ditunjuk sebagai tuan rumah fase grup, selain Arema, Bali United dan PSM. Djadjang pun cukup yaÂkin, anak asuhnya tidak akan kaget meskipun lama tidak tampil di kanÂdang lawan secara resmi.
“Meski tahun ini cuma turnamen, tapi mental anak-anak kita lebih baik dari sebelumnya. Saya optimitis bisa melewati pertandingan dengan baik,†ucapnya
Seperti diketahui, awak Maung Bandung, Rabu (16/9) pagi, melakuÂkan latihan di Stadion Si Jalak HaruÂpat guna memantapkan skema jelang terjun di Piala Presiden.
Djajang Nurjaman sengaja memÂbawa anak asuhnya berlatih di temÂpat yang cukup jauh dari mess kareÂna ingin melakukan game internal. Selain itu taktik yang akan digunakan pun sudah dibeberkan kepada FirÂman Utina cs.
Dia sengaja memforsir pasukanÂnya berlatih karena mulai besok inÂtensitas latihan akan menurun.
“Persiapan hari ini hampir ramÂpung, artinya kita mempersiapkan latihan taktik dan strategi. Tadi juga melakukan game internal sekaligus menjadi persiapan terakhir, karena besok tinggal latihan ringan saja,†ujar Djajang saat diwawancara di Mess Persib.
Dia pun terus memantau 18 peÂmain yang akan dibawa ke SamarinÂda. Kini dia sudah makin mempunyai gambaran 5 punggawa yang ditinggal di Bandung. Dedi Kusnandar, Taufiq dan Muhammad Ridwan sudah diÂpastikan absen di leg pertama karena cedera. Sedangkan 2 pemain lain maÂsih diseleksi oleh pelatih 57 tahun itu.
“Besok kita tentukan, yang keÂmarin disebut tidak dibawa seperti Dedi, Ridwan dan Taufiq karena masih cedera. Tinggal 1 kiper dan 1 pemain yang masih kita pantau,†lanjutnya.
Sedangkan untuk kesehatan top scorer tim, Zulham Zamrun, Janur mengatakan pemain andalannya itu sudah pulih.
Dia pun siap memÂbawa winger bernomor punggung 54 tersebut guna menjadi tumpuan tim menjebol gawang lawan.
“Untuk Zulham dia sudah semaÂkin membaik. Yang meragukan kan dari kemarin itu tinggal Zulham,†tukasnya.
Anggap Laga Final
Manajer PERSIB Umuh Muchtar menegaskan timnya harus mempuÂnyai semangat laga final saat mengÂhadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, KalimanÂtan Timur, Minggu (20/9/2015) menÂdatang.
Tidak ada main-main dan menÂganggap enteng lawan pada laga itu.
Menurutnya, Pusamania punya materi pemain bintang. KekompakÂan tim asuhan Iwan Setiawan ini menjadi modal utama mereka dan akan tampil dengan motivasi berlipat di hadapan pendukungnya.
Maka dengan semangat mengangÂgap sebagai partai final, timnya pun dapat meningkatkan motivasi.
“Kita sudah siap menghadapi perÂtandingan nanti. Saya ingin pemain menilai pertandingan itu seperti final. Lawan kita nanti sama-sama bagus sama-sama kuat,†kata Umuh.
Umuh berharap pertandingan laga pertama babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 ini mendapat kelancaran. Termasuk adanya kabar kabut asap yang menyelimuti wilayah Kalimantan.
Ia berharap kandala-kendala dapat segera teratasi termasuk juga faktor non teknis yang biasanya muncul saat pertandingan.
“Semoga diberi kelancaran semuanya. Kabar adanya kabut asap juga semoga cepat selesai,†pungkasÂnya.
(Imam/net)