JORNADA ke-35 akhir pekan ini, bakal jadi momentum tiga klub kandidat juara La Liga Spanyol musim ini. Sprint merupakan kata yang pas untuk tak ketinggalan atau terkejar dari para pesaing. Saat ini, Barcelona masih di puncak klasemen dengan 79 poin, sejajar dengan Atletico Madrid di posisi kedua dan berselisih satu angka dari Real Madrid setingkat dibawahnya.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Hasil buruk yang sempat diÂdapat Barcelona kembali memÂbuka persaingan di papan atas. Barca mengamankan posisinya di urutan teratas dengan cara yang penuh gaya. Menghadapi Deportivo La Coruna, Barca bangkit dari tiga kekalahan beruntun dan mengamuk denÂgan menggelontorkan delapan gol sekaligus.
Luis Suarez kembali ganas dengan mencetak empat gol dan menyumbang tiga assist. Lionel Messi dan Neymar juga ikut bikin gol, menggenapkan ‘rutinitas’ MSN yang sempat terÂputus saat periode negatif itu.
Laga akhir pekan ini, Barca akan menjamu tim yang seÂdang berkutat di zona degraÂdasi, Sporting Gijon, Minggu (24/4/2016) dinihari WIB. Main paling terakhir dibandingkan kedua rivalnya, pasukan Luis Enrique itu seharusnya bisa mendapat motivasi tambahan.
Luis Suarez menyebut kans juara tergantung pada merÂeka sendiri, dengan Atletico Madrid dan Real Madrid tamÂpak takkan terpeleset di sisa musim. “Semua tergantung kami. Kami tahu amatlah keÂcil kemungkinan rival-rival kami terpeleset karena mareka adalah tim-tim terbaik di La Liga,†ucap Suarez seperti diÂlansir Soccerway.
“Kami tahu dengan perÂtandingan yang tersisa mereka mungkin tidak akan kehilanÂgan poin, tapi itu tidak boleh mempengaruhi kami. Memang benar mereka akan memainkÂan pertandingan lebih banyak karena Liga Champions, tapi rasa lelah takkan berpengaruh ke mereka. Terkadang rasa leÂlah tidak terasa,†tuturnya.
Sementara itu, Atletico akan kedatangan tim paÂpan tengah, Malaga, Sabtu (23/4/2016) malam WIB. Sudah berjalan sejauh ini dan bisa menyaingi Barca, Atletico tenÂtu tak akan puas begitu saja. Fernando Torres menjadi salah satu pemain yang menjaga laju kencang Atletico belakangan ini. Mantan striker Liverpool itu tak pernah absen bikin gol dalam lima pertandingan teraÂkhir Los Colchoneros.
Punya kans bagus memenangi Liga Spanyol, AtÂletico Madrid tetap tak menÂgontrol penuh situasinya saat ini. Kini mereka fokus memenangi empat laga terÂsisa. Meski demikian, Atletico tak sepenuhnya mengontrol kans juara mereka mengingat secara head to head masih kaÂlah dari Barca. Artinya kalau sama-sama memenangi perÂtandingan tersisa, Barca akan tetap juara.
Direktur Olahraga Atletico Jose Luis Caminero cuma berÂharap dengan menyapu berÂsih pekan tersisa, akan cukup untuk membawa pulang trofi ke Vicente Calderon. Jika pada akhirnya benar-benar berhasil dia menilai gelar juara layak untuk perjuangan anak asuh Diego Simeone sepanjang musim.
“Masih ada empat perÂtandingan lagi untuk dijalani dan kami tahu bakal perlu memenangi seluruhnya. Lalu situasinya akan bergantung pada apa yang Barcelona lakuÂkan,†kata Caminero kepada Omnisport.
“Tugas kami adalah memenangi seluruh empat pertandingan tersebut dan kemudian berharap itu cukup untuk memenangi titel juara. Ini sudah jadi musim yang panÂjang. Kami sepenuhnya layak kalau pada akhirnya meraih titel setelah musim yang panÂjang ini,†tambahnya dikutip Soccerway.
Dari pertandingan lainnya, Madrid akan melawat ke kanÂdang tim papan bawah, Rayo Vallecano, Sabtu (23/4/2016) dinihari WIB. Main paling awal di akhir pekan, Los Blancos punya peluang untuk mengÂhadirkan tekanan untuk rival-rivalnya itu.
Menghadapi Rayo, belum diketahui apakah Cristiano Ronaldo bisa tampil setelah sempat mengalami masalah dalam pertandingan melawan Villarreal tengah pekan keÂmarin. Namun, bukan tidak mungkin Zinedine Zidane akan mengistirahatkan bintang asal Portugal itu karena sudah diÂtunggu laga leg pertama semiÂfinal Liga Champions melawan Manchester City di tengah peÂkan.
Bagi Sergio Ramos, kekaÂlahan Barcelona adalah keunÂtungan untuk Real Madrid. Oleh karena itu, dia menikmati periode buruk yang sempat dialami Barca. “Tentu saya meÂnikmati hal yang buruk terjadi di Barcelona. Saya menyukainÂya karena itu menguntungkan kami,†ujar Ramos kepada Cope seperti dikutip dari SocÂcerway.
“Meski begitu, saya tidak mengharapkan hal buruk terÂjadi kepada siapapun. Saya menikmati kesulitan mereka untuk alasan olahraga. Semua hal yang buruk untuk BarceÂlona itu bagus untuk Real MaÂdrid,†lanjutnya.
Kekalahan di El Clasico di Camp Nou awal April lalu jadi salah satu hasil negatif yang dituai Barca selama laju buruk tersebut. Hasil itu mengawali rentetan tiga kekalahan berunÂtun yang dialami Barca hingga membuat keunggulannya di klasemen menguap.
“Menang di Camp Nou adalah pukulan telak untuk mereka. El Clasico selalu lebÂih dari sekadar tiga poin. Itu adalah pertandingan terpentÂing dalam semusim. Kekalahan itu sulit bagi mereka secara mental,†lanjut Ramos.
“Mereka bisa saja menenÂtukan juara La Liga, tapi sebaÂliknya kami justru memotong jarak. Tentu itu menghadirÂkan keraguan. Liga ada di tanÂgan mereka. Mereka punya segalanya di tangan mereka sendiri, jadi Anda bisa bilang mereka kehilangan gelar jika pada akhirnya gagal juara,†imÂbuh bek internasional Spanyol itu. (*/Net)