Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kali ini, dari sektor pertanian Bumi Tegar Beriman yang dilirik untuk mewujudkan swasemÂbada pangan. Senin (25/4/2016) kemarin, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, meluncurkan industri benih padi IPB 3S di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor.
(Rishad Noviansyah)
MOHAMMAD Nasir sendiri sangat antusias saat menaÂnam bersama Bupati Bogor, Hj Nurhayanti MSi. Ia berharap, benih dasar padi yang dikeluÂarkan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu dapat berkokntribusi dalam mewujudkan swasemÂbada pangan. Sehingga Bumi Pertiwi tak perlu mengimport produksi pertanian dari negaÂra tetangga.
“Inovasi ini harus diaprÂesiasi. Saya optimis benih variÂetas yang dikeluarkan IPB ini bisa membantu pemerinÂtah dalam mewujudkan swasembada pangan. Semoga IPB juga bisa terus optiÂmal menghasilkan bibit supaya bisa ditanam pada dua juta hektare lahÂan di seluruh Indonesia,†kata Nasir.
Ditempat yang sama, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, peluncuran program benih padi IPB 3S yang merupakan salah satu solusi akan kendala ketersediaan benih di Indonesia, yang tentunya berpenÂgaruh langsung pada ketersediaan benih bermutu bagi para petani.
“Ini harapan baru jika varietas baru akan terus berkembang dari waktu ke waktu, Karena, penangÂkaran benih padi bersetifikat sangat diperlukan untuk memenuhi prinÂsip genetis dan agronomis demi peningkatan potensi persawahan di Tanjungsari,†kata Nurhayanti, Senin (25/4/2016) kemarin.
Menurut mantan Sekretaris DaeÂrah (Sekda) Kabupaten Bogor ini, ada tiga poin kebijakan Pemkab Bogor dalam pelaksanaan peningkatan ketÂersediaan pangan, meliputi peningkaÂtan produksi, peningkatan produktiviÂtas, serta perluasan areal tanam.